PM Bangladesh Tinjau Kamp Pengungsian Rohingya
-
Muslimin Rohingya
Perdana Menteri Bangladesh mengumumkan, pemerintah Myanmar harus secepat mungkin mengambil langkah pemulangan para pengungsi Muslim Rohingya ke negaranya.
Hal itu disampaikan Sheikh Hasina, PM Bangladesh, Selasa (12/9) dalam pidatonya saat mengunjungi kamp pengungsian Muslimin Rohingya di wilayah perbatasan, Cox's Bazar.
Sebagaimana dilaporkan Associated Press (12/9), PM Bangladesh menegaskan, kami tidak mentolerir ketidakadilan. Kami akan melakukan apapun yang kami bisa untuk mendukung upaya pemulangan pengungsi Muslim Rohingya.
PM Bangladesh juga memprotes pemerintah Myanmar karena melakukan kekerasan terhadap Muslimin negara itu dan mengumumkan, penindasan terhadap Muslimin ini begitu keras, hingga tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Sehubungan dengan ini, Kementerian Luar Negeri Bangladesh mengabarkan, Bangladesh tengah berupaya menarik dukungan internasional atas programnya untuk memindahkan para pengungsi Muslim Rohingya ke sebuah pulau terpencil di Teluk Bengal.
Kemenlu Bangladesh, Senin (11/9) menganggap pengungsian Muslimin Rohingya sebagai masalah besar bagi negara itu dan pemerintah Dhaka membutuhkan bantuan kemanusiaan lebih besar untuk para pengungsi.
Menurut sejumlah laporan, akibat serangan terbaru militer Myanmar terhadap minoritas Muslim Rohingya di negara bagian Rakhine, 25 Agustus 2017 lalu, ratusan Muslim tewas, ribuan terluka dan ratusan ribu lainnya mengungsi ke Bangladesh. Hal ini dinilai dapat mendorong terciptanya tragedi kemanusiaan. (HS)