Jerman Bantah Klaim Netanyahu Soal Kesepakatan Nuklir Iran

Berlin membantah klaim Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa Kanselir Jerman Angela Merkel menyetujui sikap Tel Aviv dalam menentang kesepakatan nuklir Iran.

Seperti dilansir The Times of Israel, pemerintah Jerman pada Rabu (24/1/2018) malam, menegaskan Berlin sepenuhnya mendukung kesepakatan nuklir, yang diraihnya bersama dengan lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB pada 2015 lalu.

"Jerman memahami kekhawatiran umum Israel mengenai Iran," kata sumber-sumber diplomatik Jerman kepada The Times of Israel.

Setelah bertemu dengan Kanselir Jerman di sela-sela Forum Ekonomi Dunia di Davos pada hari Rabu, Netanyahu mengatakan Merkel memahami keprihatinan rezim Zionis terkait kesepakatan nuklir, namun ia tidak menyetujui cara-cara Tel Aviv dalam hal ini.

Laporan tersebut menyatakan bahwa para diplomat Jerman telah menegaskan komitmen penuh mereka pada kesepakatan nuklir.

Salah satu tujuan kunjungan Netanyahu ke Davos adalah untuk meyakinkan para pemimpin dunia agar melakukan perubahan pada kesepakatan nuklir Iran.

Republik Islam menolak setiap negosiasi ulang dan menganggap perubahan apapun dalam kesepakatan internasional ini sebagai pelanggaran. (RM)