AS Perluas Pangkalan Militernya di Qatar

Qatar dan Amerika Serikat, Selasa (24/7) memulai proyek perluasan pangkalan militer Al Udeid, salah satu pangkalan militer terbesar Amerika di kawasan Timur Tengah.

Media-media Qatar mengabarkan, hubungan Doha dengan beberapa negara Arab tetangganya di Teluk Persia termasuk Arab Saudi, sejak setahun lalu memburuk, dan Qatar berusaha memperkuat hubungan dengan Amerika.

Salah seorang juru bicara Departemen Pertahanan Amerika (Pentagon), Rebecca Rebarich di Washington mengatakan, hingga kini terlalu cepat untuk berbicara tentang perluasan pangkalan udara Al Udeid di Qatar.

Sebelumnya, media-media Qatar mengumumkan, pejabat pemerintah Amerika dan Qatar sudah meletakkan batu pertama perluasan pangkalan militer ini.

Saat ini, sekitar 10.000 tentara Amerika Serikat ditempatkan di pangkalan militer Al Udeid, Qatar.

Menurut sumber media Qatar, proyek perluasan itu termasuk juga pembangunan tempat tinggal dan fasilitas pendukung untuk meningkatkan kualitas hidup pasukan Amerika di pangkalan Al Udeid. Pangkalan ini terletak di 30 kilometer kota Doha.

Sejumlah pihak percaya bahwa proyek perluasan pangkalan ini menunjukkan tekad Qatar untuk memperkuat hubungan militer strategis dengan Amerika, dan Doha terutama terkait perubahan pangkalan militer Al Udeid menjadi pangkalan permanen Amerika, akan membicarakan masalah itu dengan sekutunya tersebut.

Pangkalan militer Al Udeid didirikan pada tahun tahun 2005. Saat itu Amerika berusaha mencari pangkalan alternatif sebagai ganti pangkalan-pangkalan miliknya di Arab Saudi. (HS)