Upaya Menggiring Taliban ke Meja Perundingan
https://parstoday.ir/id/news/world-i61190-upaya_menggiring_taliban_ke_meja_perundingan
Penasihat Keamanan Nasional Afghanistan, Hanif Atmar mengatakan dia telah meminta Duta Besar Rusia di Kabul, Alexander Mantytski untuk menekan kelompok Taliban agar memulai negosiasi dengan pemerintah Afghanistan.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Aug 23, 2018 19:27 Asia/Jakarta
  • Kelompok Taliban Afghanistan.
    Kelompok Taliban Afghanistan.

Penasihat Keamanan Nasional Afghanistan, Hanif Atmar mengatakan dia telah meminta Duta Besar Rusia di Kabul, Alexander Mantytski untuk menekan kelompok Taliban agar memulai negosiasi dengan pemerintah Afghanistan.

Para pejabat Rusia sebelum ini mengatakan bahwa perundingan damai Afghanistan akan digelar di Moskow dengan melibatkan Taliban. Pertemuan ini dijadwalkan akan berlangsung pada 4 September 2018.

Atmar juga menganggap strategi Pakistan terkait pembicaraan damai, tidak tepat dan meminta Islamabad untuk melakukan kerjasama yang jujur dalam proses damai Afghanistan.

Sementara itu, Mantytski menilai keamanan Afghanistan akan menguntungkan kawasan dan menyampaikan kesiapan Moskow untuk melakukan kerjasama komprehensif dengan pemerintah Kabul demi menjamin keamanan dan menciptakan perdamaian di negara itu.

Bendera Nasional Rusia dan Afghanistan.

Rusia pernah menjadi tuan rumah pertemuan trilateral perdamaian Afghanistan pada tahun 2017 dan negara itu ingin terus memainkan perannya dalam proses tersebut dengan menggelar pembicaraan damai Afghanistan pada September mendatang.

Tahun lalu, Rusia telah membuat kesalahan strategis dengan tidak mengundang pemerintah Afghanistan ke meja perundingan. Mereka hanya mengajak Cina dan Pakistan untuk membicarakan proses perdamaian di Afghanistan.

Pemerintah Afghanistan memprotes manuver Rusia itu, dan sekarang Moskow telah mengubah kebijakannya dalam menangani isu damai di Afghanistan. Rusia telah meningkatkan level pertemuan dari trilateral menjadi pertemuan multinasional dengan mengundang pemerintah Afghanistan, India, dan Iran.

Bertambahnya jumlah negara peserta yang merasakan langsung setiap perkembangan regional, tentu saja akan meningkatkan efektivitas kebijakan Moskow dalam menangani isu perdamaian di Afghanistan. Berangkat dari pengalaman sebelumnya, Moskow sekarang berharap dapat memainkan peran yang efektif dalam proses perdamaian itu.

Menurut beberapa media, pemerintah Rusia ingin memanfaatkan pengaruh regional Iran untuk memperbesar peluang kesuksesan mereka dalam pertemuan Moskow. Rusia memandang Iran sebagai pemain penting dalam menciptakan stabilitas dan perdamaian di kawasan.

Permintaan penasihat keamanan nasional Afghanistan kepada Rusia mengindikasikan bahwa Kabul menganggap perundingan bilateral antara pemerintah dan Taliban sebagai satu-satunya cara efektif untuk mengakhiri konflik bersenjata di Afghanistan.

Pemerintah Kabul memandang pertemuan-pertemuan regional tentang Afghanistan akan berhasil jika posisi sentral negara itu tidak diabaikan dalam setiap perundingan semacam itu. Agenda pertemuan juga harus fokus untuk menekan Taliban agar menerima perundingan langsung dengan pemerintah. (RM)