Uni Eropa Ingin Memulai Babak Baru dengan Iran
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, mengatakan tujuan kunjungannya ke Tehran adalah untuk menghidupkan hubungan Uni Eropa dan Iran.
Federica Mogherini, seperti dikutip IRNA, mengungkapkan hal itu pada Jumat (15/4/2016), sebelum bertolak ke Iran.
"Iran memainkan peran penentu dalam membentuk sebuah struktur di mana secara meningkat bersandar pada kerjasama regional dan internasional," tambahnya.
Menurutnya, saat ini kerjasama Uni Eropa dan Iran menjadi lebih penting dari sebelumnya dan ia juga menekankan keistimewaan kerjasama konstruktif dengan Tehran dalam isu-isu regional dan internasional.
"Uni Eropa sangat tertarik dengan sebuah pola kerjasama konstruktif seperti itu," tegas Mogherini.
Mogherini lebih lanjut menuturkan, "Hubungan kami dengan Iran untuk waktu yang relatif panjang di masa lalu dipengaruhi oleh keprihatinan tentang program nuklir. Persoalan ini sama-sama mengganggu kami dan Iran."
"Dalam kunjungan ke Tehran pada 16 April, saya akan ditemani oleh tujuh komisi Uni Eropa di bidang energi, transportasi, industri, pendidikan, lingkungan hidup dan komisaris Eropa untuk bantuan kemanusiaan dan manajemen krisis," terangnya.
Kunjungan ini, kata Mogherini, merupakan indikasi dari sampainya pada sebuah titik balik dalam hubungan dengan Iran dan membuktikan bahwa negara-negara Eropa bertekad untuk memulai babak baru hubungannya dengan Republik Islam. (RM)
