Amano: Iran Komitmen dengan Janjinya di JCPOA

Dirjen Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Yukiya Amano kembali menekankan komitmen Republik Islam Iran terhadap JCPOA.

Menurut laporan Tasnim News, Yukiya Amano Jumat (9/11) di statemennya di sidang Majelis Umum PBB ke 73 menyatakan, Iran tengah menjalankan komitmen nuklirnya berdasarkan JCPOA.

Seraya menjelaskan bahwa IAEA tetap melanjutkan verifikasi dan pengawasannya terhadap implementasi komitmen nuklir Iran berdasarkan JCPOA, Amano mengungkapkan, penting bagi Iran melanjutkan komitmennya tersebut.

IAEA sampai saat ini di 12 laporannya terus membenarkan komitmen Iran terhadap JCPOA.

Presiden AS Donald Trump 8 Mei lalu secara sepihak mengumumkan negaranya keluar dari kesepakatan nuklir JCPOA dan memulihkan sanksi nuklir ilegalnya terhadap Tehran.

Sanksi ini diberlakukan Trump dalam dua periode, 90 hari dan 180 hari. Periode pertama diberlakukan sejak 7 Agustus lalu dan periode kedua hari Senin (5/11).

Keluarnya AS dari JCPOA menuai kritik luas dunia, khususnya pihak lain di Kelompok 5+1. Inggris, Perancis, Rusia, Cina, Jerman dan Uni Eropa menyatakan akan tetap komitmen dengan JCPOA dan terus mendukungnya.

Dalam hal in, Iran dan Eropa selama beberapa pekan terakhir menggelar perundingan untuk mempertahankan JCPOA setelah keluarnya AS dari kesepakatan internasional ini.

Selama proses perundingan ini, Eropa komitmen memberi paket insentif kepada Iran dalam koridor JCPOA dan untuk melawan sanksi Washington terhadap Tehran.

Republik Islam Iran menekankan bahwa diharapkan paket insentif yang diajukan negara-negara Eropa bakal menjamin hak-hak bangsa Iran di JCPOA. (MF)