Sheikh Hasina Sebut Kubu Oposisi Kriminal
Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina setelah kemenangan partainya di pemilu parlemen negara ini menyebut kubu oposisi kriminal.
IRIB melaporkan, Sheikh Hasina yang juga ketua Partai Awami League (AL) Senin sore (31/12) saat jumpa pers kepada wartawan di kota Dhaka seraya mengungkapkan kepuasannya atas kemenangan partainya di pemilu parlemen hari Ahad mengatakan, protes yang diwarnai kekerasan kubu oposisi menunjukkan berlanjutkan kecenderungan kriminal dan diktatorisme mereka.
Perdana menteri Bangladesh menandaskan, partai oposisi utama kami adalah partai yang dibentuk di era diktatorisme untuk meraih kekuasaan, yakni partai yang memaksakan pemerintahan militer terhadap negara.
"Kubu oposisi adalah mereka yang melanggar sistem pemilu dan semua jenis pelanggaran lainnya di negara ini, dan sekarang mereka berusaha mengubah hasil pemilu dengan kekerasan dan kriminalitas," papar Sheikh Hasina.
Koalisi berkuasa di Bangladesh pimpinan Hasina berhasil memenangkan pemilu parlemen yang digelar hari Ahad (30/12) lalu.
Dengan demikian ia untuk ketiga kalinya secara berturut-turut akan menjabat perdana menteri negara ini. Koalisi berkuasa berhasil meraih suara mayoritas di parlemen.
Pemilu hari Ahad digelar ketika Khaleda Zia, pemimpin kubu oposisi dan mantan perdana menteri Bangladesh tengah mendekam di penjara karena dakwaan korupsi.
Menyusul bentrokan yang terjadi di tengah-tengah pemilu antara pendukung kedua kubu, sejumlah orang dlaporkan tewas dan terluka. (MF)