Tuduh Rusia Campuri Kebijakannya, Kredibilitas AS Turun
Juru bicara Kremlin mengatakan, tuduhan bahwa Rusia mempengaruhi kebijakan-kebijakan politik pemerintah Amerika Serikat, menunjukkan bahwa kredibilitas Washington menurun.
Kantor berita Itar-Tass melaporkan, Jubir Kremlin, Dmitry Peskov, Selasa (5/3/2019) menuturkan, penyelidikan terkait tuduhan infiltrasi Rusia dalam kebijakan-kebijakan pemerintahan Presiden Donald Trump di Amerika hanya akan membuahkan hasil yang menggelikan dan menurunkan kredibilitas negara itu.
Situs berita Bloomberg, Selasa (5/3) menyinggung laporan terbaru Penasihat khusus investigasi campur tangan Rusia dalam pilpres Amerika tahun 2016 lalu, Robert Mueller.
Bloomberg menulis, pada akhirnya laporan Mueller akan memicu perang epik.
Sejak awal penyelidikan yaitu Mei 2016, hingga kini Mueller telah menuduh 37 orang dan institusi terlibat dalam kasus ini. (HS)