Theresa May Terus Didesak Mundur
Ketua sebuah komite yang berpengaruh di majelis Inggris memperingatkan, Perdana Menteri Theresa May harus menentukan tanggal pengunduran diri.
ISNA melaporkan, Graham Brady, ketua Komite 1922 yang memainkan peran menentukan bagi nasib pemimpin partai konservatif Inggris dalam sebuah statemennya menjelaskan, komite ini meminta May setelah kegagalan dirinya dalam meratifikasi kesepakatan Brexit dan kondisi kacau pemerintah, harus memberikan pendekatan transparan dalam pertemuan dengan pemimpin komite ini hari Rabu mendatang.
Graham Brady mengungkapkan, akan cukup mencengangkan jika di akhir pertemuan ini tidak dapat diraih kesepahaman yang jelas mengenai jadwal pengunduran diri Theresa May.
Lebih lanjut ia menjelaskan, menurut pandangan dirinya, May menolak menentukan tanggal pengunduran dirinya sehingga tidak akan berpengaruh pada voting mendatang mengenai Brexit.
Theresa May baru-baru ini berjanji, jika majelis rendah negara ini mendukung kesepakatan dengan Uni Eropa terkait Brexit, maka ia akan mengundurkan diri dari posisinya sebagai perdana menteri, namun sampai saat ini ia telah tiga kali mengalami kegagalan untuk meraih kesepakatan anggota parlemen untuk meratifikasi kesepakatan Brexit.
Inggris harus keluar dari Uni Eropa hingga 31 Oktober 2019. (MF)