Rusia Alihkan Asetnya dari AS ke Cina dan Jepang
Laporan tahunan Bank Sentral Rusia menunjukkan bahwa negara ini mengalihkan sebagian asetnya di Amerika Serikat ke Cina.
IRNA (13/5/2019) melaporkan, Bank Sentral Rusia, Senin (13/5) mengumumkan, jumlah aset Rusia di Amerika berkurang, tapi pada saat yang sama aset negara ini di Cina dan Jepang bertambah.
Menurut keterangan Bank Sentral Rusia, volume aset Rusia dalam bentuk dolar dalam setahun terakhir juga mengalami penurunan sekitar satu persen, sebaliknya aset Moskow dalam bentuk Euro, Yuan dan emas mengalami peningkatan.
Langkah Rusia ini ditengarai sebagai upaya untuk melepaskan ketergantungan negara itu dari Amerika secara perlahan.
Dewan Emas Dunia, WGC beberapa hari lalu mengabarkan Rusia dalam tiga bulan pertama tahun 2019 membeli 55 ton emas dan menjadi pembeli emas terbesar dunia dalam rentang waktu ini, sedangkan Cina berada di peringkat kedua dengan pembelian 33 ton emas. (HS)