El Sisi: Islam Politik, Sumber Instabilitas Kawasan
Presiden Mesir di tengah panasnya demonstrasi antipemerintah warga negara itu, saat bertemu dengan Presiden Amerika Serikat di New York mengklaim bahwa Islam politik adalah faktor pemicu instabilitas di kawasan.
Fars News (24/9/2019) mengutip stasiun televisi Russia Today melaporkan, Abdel Fattah El Sisi, Senin (23/9/2019) dalam pertemuan dengan Donald Trump mengatakan, upaya mengaktifkan Islam politik di kawasan beberapa tahun lalu, telah memicu instabilitas, dan selama Islam politik digunakan untuk merebut kekuasaan, kawasan tidak akan pernah aman.
Menurut El Sisi, opini publik Mesir tidak pernah menerima Islam politik, dan saat Ikhwanul Muslimin berkuasa selama setahun, rakyat negara ini tidak pernah menerima mereka.
Pada saat yang sama, Presiden Mesir berterimakasih kepada Trump karena menjadikan opsi militer sebagai pilihan terakhir dalam krisis Teluk Persia.
Sementara itu, Trump menyebut El Sisi sebagai faktor penyebab stabilitas dan ketenangan di Mesir dan mengatakan, di semua negara pasti ada unjuk rasa.
Sebelumnya Presiden Amerika menyebut El Sisi sebagai seorang diktator yang disukainya. (HS)