Ketua DPR AS: Gedung Putih Sembunyikan Fakta Pemakzulan Trump
-
Ketua Dewan Perwakilan Amerika Serikat, Nancy Pelosi
Ketua Dewan Perwakilan Amerika Serikat, Nancy Pelosi, menuding Gedung Putih bertindak melawan hukum dengan menyembunyikan fakta karena menolak bekerja sama dalam penyelidikan pemakzulan Presiden Donald Trump.
Sebelumnya, Gedung Putih pada Selasa (8/10) menyatakan menolak bekerjasama dalam penyelidikan pemakzulan Trump. Tidak hanya itu, Gedung Putih juga menyebut proses itu tidak sah secara konstitusional.
"Surat ini jelas-jelas salah dan ini hanyalah upaya melanggar hukum untuk menyembunyikan fakta-fakta bahwa pemerintahan Trump berupaya mendorong kekuatan asing untuk campur tangan dalam pemilihan umum 2020 mendatang," kata Pelosi dilansir AFP Rabu (9/10)

Gelombang baru penyelidikan pemakzulan Trump dimulai di DPR AS setelah Trump terindikasi menyalahgunakan jabatannya untuk menekan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky supaya melakukan investigasi terhadap anak Joe Biden. Tampaknya, langkah ini dilakukan Trump untuk mempengaruhi pilpres mendatang. Biden termasuk bakal calon presiden dari Partai Demokrat, rival Trump dalam pemilu mendatang.
Trump dituduh menekan Zelensky dengan cara menahan bantuan militer. Dia meminta Zelensky untuk menyelidiki dugaan korupsi yang dilakukan putra Biden, Hunter Biden, yang merupakan anggota komisaris perusahaan energi Ukraina, Burisma.(PH)