Turki Bantah Lakukan Serangan Kimia ke Suriah

Kementerian Pertahanan Turki membantah laporan-laporan yang menyebutkan militer negara itu mengggunakan senjata kimia dalam operasi militer 'Peace Spring' di utara Suriah, dan menyerang warga sipil Kurdi.

Fars News (17/10/2019) melaporkan, Menhan Turki, Hulusi Akar, Kamis (17/10) dalam pertemuannya dengan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Robert C. O'Brien membantah berita serangan kimia pasukan Turki ke Suriah dan menuturkan, militer Turki tidak punya satupun senjata kimia atau senjata terlarang di gudangnya, semua tahu itu.

Sebagaimana dikabarkan kantor berita Anadolu, Hulusi Akar mengatakan, informasi yang berhasil dikumpulkan menunjukkan kelompok-kelompok teroris menggunakan senjata kimia dalam serangan mereka lalu berusaha menyalahkan militer Turki.

Sumber yang dekat dengan milisi bersenjata Kurdi, Kamis (17/10) pagi menuding militer Turki menggunakan bahan kimia dalam serangannya ke pemukiman penduduk Kurdi di Ras Al Ayn. (HS)