Rusia Dukung Langkah Keempat Iran di JCPOA

Deputi menlu Rusia menyatakan, langkah baru Republik Islam Iran menurunkan komitmen nuklirnya sepenuhnya rasional.

Sergei Ryabkov Selasa (05/11) dalam wawancaranya dengan Ria Novosti seraya menjelaskan bahwa Moskow tidak terkejut atas keputusan Iran untuk menurunkan komitmen JCPOA mengatakan, Amerika bertanggung jawab atas kondisi saat ini di kesepakatan nuklir.

Deputi menlu Rusia lebih lanjut menambahkan, pemanfaatan Iran atas sentrifugal Fordow bukan berarti JCPOA berakhir.

Ryabkov menekankan, rencana bersama Iran dan Rusia untuk mengubah pusat pengayaan Fordow menjadi sebuah pusat riset dan pengembangan nuklir masih berada di atas meja, dan tidak ada peninjauan ulang di kasus ini.

Hassan Rouhani, Selasa (5/11) saat meresmikan pabrik Inovasi Azadi di Tehran mengatakan, berdasarkan kesepakatan nuklir JCPOA, rencananya 1.044 sentrifugal akan beroperasi di Fordow, akan tetapi tidak ada penyuntikkan gasm namun mulai Rabu (05/11) proses penyuntikan gas akan dimulai.

Rouhani menegaskan, semua pihak yang terlibat dalam JCPOA harus tahu bahwa Iran tidak bisa memegang komitmen kesepakatan nuklir ini secara sepihak.

Iran setelah satu tahun keluarnya AS secara sepihak dari JCPOA dan kemandulan janji Eropa mengkompensasi dampak sanksi Washington, mulai menurunkan tingkat komitmennya di kesepakatan nuklir secara bertahap. (MF)