Morales Kritik Kekerasan Polisi Bolivia terhadap Warga
https://parstoday.ir/id/news/world-i75692-morales_kritik_kekerasan_polisi_bolivia_terhadap_warga
Presiden Bolivia yang mengundurkan diri, Evo Morales saat merespon tewasnya simpatisan dirinya dalam bentrokan dengan aparat keamanan negara ini, menuntut dihentikannya kekerasan terhadap warga.
(last modified 2025-11-27T14:46:08+00:00 )
Nov 17, 2019 14:30 Asia/Jakarta
  • Evo Morales
    Evo Morales

Presiden Bolivia yang mengundurkan diri, Evo Morales saat merespon tewasnya simpatisan dirinya dalam bentrokan dengan aparat keamanan negara ini, menuntut dihentikannya kekerasan terhadap warga.

Menurut laporan Tass, Evo Morales di pesan twitternya selain meminta angkatan bersenjata dan aparat kepolisian untuk menghentikan pembunuhan terhadap warga menulis, tangan-tangan aparat ini jangan sampai ternoda darah rakyat.

Morales seraya menuding Jeanine Áñez Chávez, presiden sementara Bolivia dan kubu oposisi lainnya melakukan pembantaian terhadap warga, menuntut mereka untuk bertanggung jawab atas kejahatannya tersebut.

Seiring dengan eskalasi kekerasan dan protes kubu oposisi dan intervensi Amerika di pemilu presiden Bolivia yang digelar 20 Oktober lalu dan kemenangan Evo Morales, ia pada hari Ahad lalu mengundurkan diri setelah mendapat tekanan.

Morales Selasa (12/11) melarikan diri ke Mexico karena nyawanya terancam akibat ancaman dan aksi kekerasan kelompok pengkudeta.

Dengan demikian ribuan pendukung Morales menggelar aksi demo besar-besaran terhadap pemerintah sementara negara ini dan menuntut Morales kembali berkuasa. (MF)