PM Kanada: Insiden Pesawat Ukraina, Efek Ketegangan AS vs Iran
Perdana Menteri Kanada secara implisit menilai ketegangan AS dengan Iran baru-baru ini menjadi penyebab terjadinya insiden duka pesawat Ukraina di Tehran.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dalam sebuah wawancara dengan televisi Global National hari Senin (13/1/2020) mengatakan, "Masalah insiden pesawat terjadi ketika muncul konflik dan perang. Oleh karena itu semua pihak harus bergerak untuk membantu meredam ketegangan dan pembunuhan. Sebab, jika tidak ada konflik dan ketegangan di kawasan yang meningkat baru-baru ini, maka insiden pesawat Ukraina tidak akan terjadi, dan warga Kanada itu sekarang sudah bersama keluarga mereka,".
Trudeau dalam statemennya juga menyerukan supaya Presiden AS Donald Trump menurunkan ketegangan dengan Iran.
Sebelumnya, Perdana Menteri Kanada juga menyebut pernyataan Iran tentang bagaimana pesawat Ukraina jatuh sebagai langkah penting untuk meredam berlanjutnya ketegangan.
Sebuah pesawat penumpang jenis Boeing 737 milik maskapai Ukraina secara tidak disengaja ditembak rudal Iran sekitar bandara internasional Imam Khomeini di Tehran, Iran pada Rabu (8/1) pagi waktu setempat.
Komandan Pasukan Dirgantara, Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC, mengatakan, insiden ini akibat gangguan dan ketegangan yang dicptakan Amerika Serikat di kawasan.
Brigjen Amir Ali Hajizadeh, Sabtu (11/1) mengatakan, akibat ancaman Amerika dan banyaknya pesawat musuh yang terbang di sekitar Iran, angkatan bersenjata negara ini berada dalam posisi siaga penuh, dan sangat disesalkan akibat keputusan satu orang, insiden ini terjadi.
Hajizadeh menambahkan, Amerika mengancam akan menyerang 52 target di Iran, dan wajar jika sistem pertahanan yang ditempatkan di Tehran dalam posisi siaga penuh.(PH)