Kesepakatan Abad
Peserta Sidang HAM di London Kecam Kesepakatan Abad
Para peserta di sidang aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) di London mengecam rencana AS-Zionis dan anti Palestina "Kesepakatan Abad".
IRNA melaporkan, elit politik, perwakilan berbagai organisasi dan aktivis HAM di sidang yang digelar Selasa (11/02) di London mengutuk rencana Presiden AS, Donald Trump kesepakatan abad.
Di pertemuan ini, Husam Zomlot, wakil Otorita Ramallah di Inggris mengatakan, rencana Trump disusun oleh tim yang bekerja secara langsung dengan organisasi ilegal Tel Aviv yang tujuan utamanya adalah membentuk pemerintah dan apartheid Israel yang terintegrasi.
Ia menyebut rencana Trump ini sebagai contoh dari tahanan rumah bangsa Palestina dan menambahkan, rencana ini menginginkan bangsa Palestina ditahan di rumah mereka, namun bangsa Palestina akan berjuang untuk kebebasan dan merebut kembali tanah air mereka.
Rebecca Long-Bailey, wakil Partai Buruh Inggris di Majelis Rendah Inggris di pertemuan ini menyebut rencana Trump sebagai serangan terhadap bangsa dan tanah Palestina serta mengatakan, setiap rencana dan prakarsa harus berdasarkan pada pengakuan hak demokratik dan kemanusiaan bangsa Palestina serta penghormatan terhadap hukum internasional.
Rencana Amerika kesepakatan abad berisi penyerahan penuh Quds kepada Israel dan pengungsi Palestina dilarang kembali ke tanah airnya. (MF)