Menhan AS: Tantangan Keamanan Kami Cina, bukan Rusia

Menteri Pertahanan Amerika Serikat dalam pidatonya di Konferensi Keamanan Munich 2020, menyerang keras Cina dan teknologi kecerdasan buatan negara ini. Menurutnya, Beijing merupakan tantangan keamanan terbesar Washington.

Fars News (15/2/2020) melaporkan, Mark Esper mengatakan, Beijing harus menghormati hak asasi manusia dan kebebasan mengemukakan pendapat, dan sepak terjang negara ini sudah menimbulkan banyak masalah di dunia.

Menurut Esper, Amerika tidak ingin terlibat konfrontasi dengan Cina, pemerintah Beijing, katanya, harus lebih transparan dalam bekerja, dan menghormati kedaulatan negara lain.

Ia mengklaim, Beijing menggunakan teknologinya untuk mendukung korporasi nasional, dan masyarakat internasional harus sangat mewaspadai teknologi kecerdasan buatan Cina.

Menhan Amerika meminta masyarakat dunia untuk bersatu menghadapi serangan teknologi generasi kelima Cina. Ia menambahkan, Amerika mengajak sahabat dan sekutunya untuk memboikot Cina, pada saat yang sama harus mendukung hak asasi manusia, dan kebebasan bersaing di antara perusahaan.

"Tantangan keamanan Amerika tidak berubah, dan tantangan keamanan kami sekarang adalah Cina, bukan Rusia," pungkasnya. (HS)