Rusia Tegaskan Penentangan terhadap Kesepakatan Abad Amerika
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov kembali menekankan penentangan Rusia terhadap prakarsa Amerika, Kesepakatan Abad yang merampas hak-hak rakyat Palestina.
Hal itu disampaikan dalam pertemuan dengan Sekjen Gerakan Jihad Islam Palestina, Ziyad al-Nakhalah dan rombongan di Moskow, Kamis (12/3/2020) seperti dilaporkan televisi al-Mayadeen.
"Rusia siap untuk membantu terciptanya persatuan di antara faksi-faksi Palestina," ujar Lavrov.
Sementara itu, Ziyad al-Nakhalah menyambut posisi Moskow yang menentang Kesepakatan Abad.
"Kesepakatan Abad yang bertujuan menghancurkan perjuangan Palestina dan hak kembali pengungsi, pasti akan gagal," tegasnya.
Gerakan Jihad Islam Palestina menyatakan bahwa kunjungan para petingginya ke Moskow dilakukan atas undangan resmi dari Kementerian Luar Negeri Rusia.
Pertemuan tersebut mengundang kemarahan para pejabat rezim Zionis. Reporter televisi Reshet-13 Israel di laman Twitter-nya menulis, "Para pejabat Tel Aviv memberitahu saya bahwa mereka secara resmi telah memprotes pertemuan Lavrov dengan para petinggi Gerakan Jihad Islam."
Kemenlu Rusia dalam sebuah pernyataan, menekankan komitmen kuat Moskow untuk menyelesaikan konflik Palestina dan Israel berdasarkan hukum internasional, termasuk resolusi-resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB.
Presiden AS Donald Trump bersama Perdana Menteri rezim Zionis Benjamin Netanyahu, meresmikan prakarsa Kesepakatan Abad di Gedung Putih pada 28 Januari 2020.
Seluruh faksi Palestina menyatakan penentangannya terhadap prakarsa tersebut. (RM)