Pakistan Meminta Perhatian Komunitas Internasional terhadap Kashmir
(last modified Thu, 20 Aug 2020 07:43:34 GMT )
Aug 20, 2020 14:43 Asia/Jakarta
  • Gedung Kementerian Luar Negeri Pakistan
    Gedung Kementerian Luar Negeri Pakistan

Kementerian Luar Negeri Pakistan meminta perhatian komunitas internasional terhadap masalah Kashmir.

Menurut laporan situs Express News, Kementerian Luar Negeri Pakistan hari Kamis (20/08/2020) dalam sebuah pernyataan selain mengritik kebungkaman dan ketidakpedulian masyarakat internasional terkait serangan penumpasan pasukan keamanan India terhadap warga Kashmir yang protes menyatakan bahwa Kashmir merupakan masalah penting bagi kawasan Asia Selatan yang harus diselelsaikan.

Gedung Kementerian Luar Negeri Pakistan

Dalam pernyataan itu disebutkan, diharapkan lembaga-lembaga internasional yang bertanggung jawab memainkan perannya lebih baik lagi terkait umat Islam Kashmir dan membantu penyelesaian masalah bersejarah daerah ini.

Kemenlu Pakistan juga menyebut pembatalan otonomi di Jamu dan Kashmir sebagai tindakan ilegal dan menekankan bahwa PBB dan Dewan Keamanan harus berkomitmen pada janjinya, sehingga otonomi Kashmir lebih cepat terbentuk dari sebelumnya.

Sesuai dengan yang disampaikan Kemenlu Pakistan, sejak awal krisis Corona dan diberlakukannya darurat militer di Kashmir telah menghalagi arus masuk obat-obatan yang dibutuhkan warga daerah ini yang menyebabkan banyak umat Islam Kashmir yang meninggal dunia.

Warga Kashmir menuntut diberlakukannya resolusi Dewan Keamanan PBB terkait pelaksanaan referendum untuk menentukan kondisi daerah ini, tetapi pemerintah India menolaknya.