Dewan HAM PBB Kritik Catatan Hak Asasi Manusia AS
https://parstoday.ir/id/news/world-i87124-dewan_ham_pbb_kritik_catatan_hak_asasi_manusia_as
Dewan Hak Asasi Manusia PBB, mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggunaan hukuman mati, kekerasan polisi terhadap warga kulit hitam, dan pemisahan anak-anak migran dari keluarganya.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Nov 10, 2020 19:13 Asia/Jakarta
  • Ilustrasi kekerasan polisi Amerika terhadap warga kulit hitam.
    Ilustrasi kekerasan polisi Amerika terhadap warga kulit hitam.

Dewan Hak Asasi Manusia PBB, mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggunaan hukuman mati, kekerasan polisi terhadap warga kulit hitam, dan pemisahan anak-anak migran dari keluarganya.

Seperti dilansir Reuters, Dewan HAM PBB pada hari Selasa (10/11/2020) menyatakan bahwa pemeriksaan catatan HAM di Amerika yang pertama sejak Mei 2015, merupakan dakwaan terhadap kebijakan pemerintahan Trump.

Puluhan delegasi yang menghadiri pertemuan Dewan HAM PBB di Jenewa, menyuarakan keprihatinan dan meminta presiden terpilih AS untuk melakukan reformasi struktural di bidang HAM Amerika.

"Apa yang kami lihat hari ini adalah kecaman yang tidak mengejutkan oleh banyak negara di seluruh dunia atas catatan HAM Amerika,” kata Jamil Dakwar, direktur program HAM di American Civil Liberties Union (ACLU).

"Kami telah mendengar negara demi negara ... menyerukan dan mendesak AS untuk mengambil tindakan serius untuk mengatasi rasisme struktural dan kekerasan polisi," ujarnya.

Cina dan Rusia juga meminta AS untuk mencerabut akar rasisme dan kekerasan polisi.

Pemerintahan Trump keluar dari keanggotaan Dewan HAM PBB pada Juni 2018, karena dianggap mengejar kebijakan anti-Zionis.

Kasus pembunuhan George Floyd, seorang warga kulit hitam Amerika oleh seorang polisi kulit putih, memicu protes besar-besaran di seluruh Amerika dan dunia. (RM)