Kanselir Jerman: Kami tak Ingin Mengadu Islam dan Kristen
Nov 11, 2020 13:03 Asia/Jakarta
-
Angela Merkel
Kanselir Jerman, Selasa (10/11/2020) dalam sebuah konferensi video mengatakan, negara-negara Eropa tidak ingin mempertarungkan Islam dan Kristen.
Fars News (10/11) melaporkan, Presiden Prancis hari Selasa (10/11) mengaku ingin menggalang reaksi koordinatif, dan cepat atas serangan teror.
Dalam pertemuan dengan sejumlah pejabat tinggi Eropa melalui video conference, Emmanuel Macron mengatakan, reaksi semacam ini harus dilakukan untuk mengembangkan pusat data bersama, dan pertukatan informasi atau memperkuat kebijakan melawan kejahatan.
Presiden Prancis menambahkan, kita harus mereformasi Area Schengen sehingga menjadi lokasi yang aman.
Hal ini dibenarkan oleh Kanselir Jerman, Angela Merkel yang mengatakan, negara-negara Eropa harus tahu siapa yang masuk dan keluar Area Schengen.
Pada saat yang sama Merkel mengklaim negara-negara Eropa tidak ingin mempertarungkan Islam dan Kristen.
Pertemuan pemimpin Eropa ini digelar beberapa hari setelah serangan teror di Wina, Austria yang menewaskan empat orang, dan melukai sejumlah lainnya.
Kelompok teroris Daesh mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. (HS)
Tags