Pelapor Khusus PBB: Teror Ilmuan Iran Melanggar Piagam PBB
(last modified Sat, 28 Nov 2020 07:58:00 GMT )
Nov 28, 2020 14:58 Asia/Jakarta
  • Pelapor Khusus PBB Agnes Callamard
    Pelapor Khusus PBB Agnes Callamard

Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa bereaksi terhadap pembunuhan pengecut ilmuwan Iran Mohsen Fakhrizadeh dengan memposting pesan di Twitter.

Menurut laporan Tasnim News, Pelapor Khusus PBB Agnes Callamard pada Jumat (27/11/2020) malam, beberapa jam setelah berita teror ilmuwan nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh di akun Twitter resminya menyebut tindakan pengecut itu sebagai "pembunuhan disengaja trans-teritorial".

"Merampas hak manusia untuk hidup di masa damai jelas merupakan pelanggaran terhadap Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa," ungkap Callamard.

"Pemerintah yang gagal menggunakan solusi rasional untuk menyelesaikan perselisihan secara damai juga gagal memenuhi kewajiban mereka untuk memastikan hak atas kehidupan manusia," pungkas pelapor khusus PBB.

Wakil Tetap Republik Islam Iran di Perserikatan Bangsa-Bangsa, Majid Takht-Ravanchi

Wakil Tetap Republik Islam Iran di Perserikatan Bangsa-Bangsa, Majid Takht-Ravanchi, mengirim surat kepada Dewan Keamanan PBB pada hari Jumat (27/11/2020), yang menyatakan, "Rezim Zionis bertanggung jawab atas teror syahid Mohsen Fakhrizadeh, seorang ilmuwan nuklir di Iran."

WATAP Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa juga memperingatkan tindakan sembrono Amerika Serikat dan rezim Zionis, terutama selama sisa masa kepresidenan Donald Trump.

Mohsen Fakhrizadeh gugur syahid dalam serangan teroris di Damavand, provinsi Tehran, pada Jumat (27/11) malam.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu beberapa waktu lalu Mohsen Fakhrizadeh dalam pidato anti-Iran lainnya, merujuk pada program nuklir Iran, ia berkata, "Ingat nama ini!"

Beberapa negara di dunia mengutuk aksi teror terhadap ilmuwan nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh.

Tags