Komisi Eropa Khawatir Peningkatan Pengayaan Uranium di Iran
- 
					  Mesin sentrifugal 
Komisi Eropa seraya mengaku khawatir atas peningkatan level pengayaan uranium di Iran mengklaim, langkah ini melanggar komitmen nuklir dan memiliki dampak serius.
Menurut laporan Reuters, Komisi Eropa tanpa mengisyaratkan sikap Eropa yang tidak memenuhi janjinya di JCPOA, menyesalkan langkah Iran meningkatkan level pengayaan uranium hingga 20 persen dan mengklaim, Komisi Eropa menekankan semua pihak komitmen dengan kesepakatan nuklir dan kewajiban mereka.
Juru bicara pemerintah Iran, Ali Rabiei Senin (4/1/2021) mengkonfirmasi dimulainya proses produksi uranium diperkaya 20 persen dan mengatakan, "Sejak beberapa jam lalu, proses injeksi gas telah dimulai dan hingga beberapa jam kedepan akan diperoleh produksi pertama uranium yang diperkaya UF6."
Parlemen Iran dalam koridor penurunan komitmen nuklir dan surat Presiden Hassan Rouhani kepada negara-negara Eropa, dan jawaban atas langkah permusuhan AS terhadapa Iran serta sikap negara Eropa yang mengiringinya, telah meratifikasi draf langkah strategis untuk mencabut sanksi.
Berdasarkan pasal satu dari ketetapan tersebut, Organisasi Energi Atom Iran berkewajiban untuk memproduksi uranium yang diperkaya 20 persen demi tujuan damai dan menyimpan setidaknya 120 kg uranium setiap tahun.
Selain itu, Organisasi Energi Atom Iran berkewajiban untuk menggunakan fasilitas nuklir demi kepentingan sipil dan memasok uranium dengan pengayaan lebih dari 20 persen secara lengkap dan tanpa penundaan. (MF)
 
						 
						