Guterres Minta AS dan Iran Bekerja Sama terkait JCPOA
https://parstoday.ir/id/news/world-i90310-guterres_minta_as_dan_iran_bekerja_sama_terkait_jcpoa
Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ketika meminta kerja sama Republik Islam Iran dan Amerika Serikat terkait JCPOA, Washington secara sepihak dan ilegal telah keluar dari kesepakatan internasional ini.
(last modified 2025-09-25T14:53:53+00:00 )
Jan 29, 2021 19:08 Asia/Jakarta
  • Sekjen PBB Antonio Guterres
    Sekjen PBB Antonio Guterres

Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ketika meminta kerja sama Republik Islam Iran dan Amerika Serikat terkait JCPOA, Washington secara sepihak dan ilegal telah keluar dari kesepakatan internasional ini.

Menurut laporan AFP, Antonio Guterres Kamis (28/1/2021) malam di sebuah konferensi pers juga mengakui bahwa ia tidak terlalu berharap hasil cepat atas permintaannya kepada Iran dan Amerika untuk bekerja sama terkait JCPOA.

Guterres menekankan, ada banyak kendala dan hal-hal rumit karena keluarnya AS dari kesepakatan nuklir, langkah Washington menjatuhkan sanksi kepada Iran.

Trump umumkan AS keluar dari JCPOA

Amerika Serikat secara sepihak keluar dari JCPOA tahun 2018 dan janji-janji Eropa untuk mempertahankan kesepakan ini juga tidak terealisasi.

Mantan pemerintah Amerika setela keluar secara sepihak dari JCPOA dengan menerapkan kampanye represi maksimum terhadap Iran, berjanji membawa Tehran ke meja perundingan untuk mencapai apa yang diklaimnya sebagai kesepakatan lebih baik.

Selama empat tahun pemerintahannya, Donald Trump gagal merealisasikan tujuan ini.

Republik Islam Iran berulang kali menekankan bahwa program nuklirnya bertujuan damai dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) juga berulang kali membenarkan status damai program nuklir Tehran.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif di jumpa pers bersama sejawatnya dari Turki, Mevlut Cavusoglu Jumat (29/1/2021) seraya menekankan bahwa tugas Amerika untuk kembali ke JCPOA dan melaksanakan komitmennya, menyatakan, ketika Washington menunaikan komitmennya dan Tehran menyaksikan hasil serta keuntungan dari komitmen tersebut, maka Iran akan melaksanakan secara penuh komitmennya. Ini telah telah diumumkan oleh tingkat tertinggi Republik Islam Iran, yakni Rahbar atau Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran, Ayatullah Sayid Ali Khamenei. (MF)