IAEA: Iran Miliki Cadangan Uranium 16 Kali Lipat Melebihi Batas
Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan bahwa saat ini cadangan uranium yang diperkaya oleh Iran sudah 16 kali lipat lebih banyak dari ketentuan kesepakatan nuklir JCPOA.
Seperti dikutip laman Farsnews, Selasa (1/6/2021), IAEA dalam laporannya kepada anggota Dewan Gubernur, memperkirakan cadangan uranium Iran mencapai 3.241 kilogram, tetapi mengatakan mereka tidak dapat menentukan angka pasti untuk total cadangan uranium Iran.
Berdasarkan ketentuan JCPOA, Iran hanya diizinkan memperkaya uranium sebanyak 300 kilogram.
Setelah AS secara sepihak meninggalkan JCPOA pada 8 Mei 2018, Iran memberikan waktu satu tahun kepada negara-negara Eropa untuk memenuhi kewajibannya dan menutupi kerugian yang ditimbulkan oleh ulah Washington.
Namun Eropa tidak memenuhi kewajibannya, dan Iran kemudian mengambil langkah-langkah untuk mengurangi pemenuhan komitmen kesepakatan nuklir. Tindakan Iran ini sesuai dengan Pasal 26 dan 36 JCPOA.
Salah satu langkah Iran adalah memperkaya uranium melewati ambang batas yang ditetapkan oleh kesepakatan itu. Namun, Republik Islam menegaskan jika sanksi dicabut dan pihaknya memperoleh manfaat dari JCPOA, maka Iran akan memenuhi kembali kewajiban kesepakatan. (RM)