9 Dey, Peristiwa Heroik Penuh Cahaya Bangsa Iran
(last modified Thu, 29 Dec 2022 05:38:07 GMT )
Des 29, 2022 12:38 Asia/Jakarta
  • Peristiwa herok 9 Dey
    Peristiwa herok 9 Dey

Peristiwa heroik tanggal 9 Dey 1388 HS yang bertepatan dengan tanggal 30 Desember 2009 adalah salah satu hari bersejarah terpenting yang dicatat oleh bangsa Iran dalam sejarah perkembangan Revolusi Islam.

Pada hari ini, salah satu peristiwa heroik tak terlupakan dalam sejarah Revolusi Islam terjadi. Hari ketika bangsa Iran, dengan kehadiran yang sadar dan berwibawa, berjanji setia pada cita-cita Imam Khomeini ra dan Ayatullah Khamenei, sehingga sebagai hasilnya, semua upaya musuh untuk menyerang sistem dan revolusi dikalahkan aksi heroik yang menurut Pemimpin Besar Revolusi Islam merupakan demonstrasi kesadaran dan kewaspadaan orang-orang Iran yang beriman dan bersemangat, yang akhirnya mengacaukan perhitungan musuh.

Apa peristiwa heroik ini dan mengapa itu menjadi sejarah?

Tahun 1388 (2009) dianggap sebagai salah satu momen paling menantang dalam sejarah Revolusi Islam Iran. Waktu itu, persaingan para kandidat yang serius dan transparan serta meluasnya partisipasi masyarakat selama pemilihan umum presiden kesepuluh menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem politik. Hal itu mengakibatkan tingkat legitimasi Republik Islam yang tinggi. Namun, dugaan adanya kecurangan yang meluas oleh beberapa kandidat dan penerimaan awal oleh beberapa pendukung mereka membuat fenomena luar biasa ini terpinggirkan. Terutama ketika, dengan meninggalkan mekanisme hukum untuk menindaklanjuti kemungkinan pelanggaran, protes menyebar ke jalan-jalan Tehran dan memberikan landasan yang cocok untuk manuver propaganda media asing.

Peristiwa herok 9 Dey

Beberapa bulan telah berlalu sejak pemilihan umum presiden Iran dan protes jalanan, mereka yang mengklaim ada kecurangan terus menggunakan kehadiran para pendukung di jalanan untuk keuntungan mereka sendiri dan untuk menekan pemerintah. Oleh karena itu, para pemimpin yang memprotes hasil pemilu, bukan hanya tidak menunjukkan reaksi apapun terhadap tindakan beberapa pendukungnya - termasuk menghina nilai-nilai dan simbol agama dan politik yang dihormati oleh orang Iran, sebaliknya, mereka justru membenarkannya dalam banyak kasus. Puncak hinaan ini terjadi pada hari Asyura 2009. Ada sebuah insiden di mana ritual berkabung Imam Husein as, penguhulu syuhada ditantang dan para pelayat Imam Husein dipukuli oleh pengunjuk rasa jalanan.

Tidak menghormati Asyura bukanlah kejadian biasa yang bisa dengan mudah dilewati. Kegagalan untuk menjaga kesucian Asyura menyebabkan kegemparan di antara orang-orang beriman di seluruh negeri. Hasil dari keributan ini adalah peristiwa heroik 9 Dey. Kisah yang tersebar di seluruh Iran hanya 3 hari setelah peringatan Asyura dan duka Imam Husein as, Imam ketiga Syiah. Pada hari ini, rakyat Iran menentang para penghasut untuk mendukung cita-cita revolusi.

Orang-orang Iran yang sadar dan revolusioner, dalam gerakan mereka sendiri, memulai demonstrasi yang luar biasa dan berkesan dengan membagikan selebaran tentang pawai pada 9 Dey mengumumkan berlepas tangan dari para penghasut dan untuk mendukung kepemimpinan dan cita-cita revolusi dan Islam. Pada hari inilah sebagian besar analis politik dan kepala negara-negara Barat dan penghasut terkejut. Pawai nasional rakyat Iran untuk mengutuk penodaan Asyura Huseini diadakan pada 9 Dey 1388 (30 Desember 2009), tetapi di beberapa provinsi, orang juga berpawai sehari sebelumnya. Populasi prosesi besar Asyura dalam dua hari ini diperkirakan diikuti lebih dari 40 juta orang.

Refleksi peristiwa herok 9 Dey di media luar negeri

Media-media asing, masing-masing sesuai dengan politik mereka dan dengan kata lain kecurigaan mereka, melaporkan peristiwa heroik 9 Dey dan mencoba meremehkan penting dan besarnya kehadiran rakyat.

Peristiwa herok 9 Dey

Meskipun tidak menyebutkan kehadiran jutaan orang Iran dalam pawai epik 9 Dey hari itu, Reuters menulis dalam laporannya tentang pertemuan Asyura di Iran, "Mereka yang mengikuti pawai mengambil sumpah setia kepada Republik Islam Iran." Reuters melanjutkan: "Para demonstran meneriakkan slogan-slogan menentang pemimpin oposisi."

Televisi Alarabiya, yang secara luas menyambut berbagai pertemuan sekecil apapun di hari-hari setelah pemilu dan mulai menyiarkan berita domestik Iran dengan laporan yang sering, awalnya diam setelah melihat kehadiran beberapa juta orang di Iran pada tanggal 9 Dey. Namun akhirnya, Alarabiya mengakui kehadiran besar rakyat Iran dalam pawai umum tersebut dan mencoba menganggap pawai umum ini sebagai pawai umum pemerintah.

Jaringan televisi Amerika Serikat ABS mencoba menyebut kehadiran publik besar-besaran ini sebagai demonstrasi pendukung pemerintah, dan dalam hal ini, diumumkan dalam sebuah laporan, "Menurut laporan yang diterima, pawai ini diselenggarakan oleh pemerintah dan juga dengan menutup beberapa kantor dan pertemuan pegawai pemerintah dan strata lain dari kota-kota kecil dan desa-desa diatur di pinggiran Tehran.

Surat kabar Amerika New York Times menulis di salah satu artikel utamanya dalam analisis peristiwa heroik 9 Dey, mengacu pada upaya Barat dan media Barat untuk mengeksploitasi perkembangan internal Iran, Ini adalah gagasan yang salah untuk berpikir bahwa Republik Islam akan meledak dari dalam dan Presiden AS Barack Obama telah menggunakannya untuk menutupi kegagalannya bagi memenuhi janji-janji yang dia buat mengenai keterlibatan dengan Iran melalui setiap proposal strategis dan serius.

Kantor berita Jerman juga menjelaskan bahwa pendukung presiden Iran berdemonstrasi. Kantor berita ini mencoba mereduksi kisah heroik nasional ini dan rasa benci rakyat Iran menjadi pertarungan politik internal.

Pesan peristiwa heroik 9 Dey dalam sejarah Revolusi Islam

Partisipasi rakyat yang besar dalam peristiwa heroik 9 Dey telah meninggalkan banyakhasil dan konsekuensi dalam sejarah Revolusi Islam, terlebih pada hari ini seluruh lapisan bangsa dan berbagai generasi revolusi dan arus politik yang membela sistem dari semua spektrum dan selera datang ke lapangan untuk melawan penghasut dan tuan asing mereka menyatakan bahwa mereka bersatu dalam membela agama, keyakinan revolusioner dan kedaulatan agama. Konsekuensi lain dari hari ini adalah kegagalan plot musuh lagi. Faktanya, peristiwa heroik 9 Dey menunjukkan bahwa betapapun rumitnya plot sistem arogan, mereka tidak dapat mengganggu kehendak, kegigihan, dan stabilitas bangsa Muslim Iran.

Dalam hal ini, Ayatullah Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam mengatakan, "Saya dengan tegas menyatakan bahwa musuh, dengan semua rencananya, tidak mengenal rakyat kita, tidak mengenal bangsa Iran, dan mereka membuat kesalahan. Anda lihat mereka melakukan kesalahan pada tahun 1388 (2009) dan bahwa mereka membuat fitnah dan membawa pekerjaan ke tempat-tempat yang menurut mereka sangat sempit, sensitif dan tempat yang tepat, [tetapi] tiba-tiba gerakan umum tanggal 9 Dey mengejutkan semua orang. Gerakan 9 Dey sejenis dengan gerakan 19 Dey yang kalian lakukan tahun 1356."

Peristiwa herok 9 Dey

Kesimpulan

Sejarah 44 tahun Revolusi Islam penuh dengan tonggak sejarah yang terpatri dalam benak bangsa Islam Iran. Di tahun-tahun ini, musuh dan penghasut selalu berusaha menghalangi jalan revolusi dan pertumbuhan serta kemakmuran Iran. Penghasutan setelah pemilihan umum presiden tahun 1388 (2009) adalah salah satu contoh nyata dari rencana dan trik para penentang sistem Islam yang gagal dengan kearifan bangsa dan kepemimpinan dan dengan peristiwa heroik 9 Dey.

Menegaskan keabsahan dan kesahihan pemilihan umum presiden ke-10 dan membela hak-hak mayoritas pemilih, serta memperbaharui perjanjian rakyat dengan cita-cita Revolusi Islam adalah salah satu pencapaian dan hasil yang sangat penting dari 9 Dey. Di antara pencapaian penting lainnya dari hari epik ini, kami dapat menyebutkan dukungan yang kuat dan stabil untuk sistem Republik Islam Iran di kancah internasional.

Karena pentingnya perisitiwa heroik ini dalam sejarah Revolusi Islam, setiap tahun diadakan berbagai program untuk menjelaskan dan menghormatinya di seluruh negeri. Tahun ini, acara ini akan diadakan di semua pusat provinsi dan kota di Iran pada tanggal 8 dan 9 Januari 1401 HS dengan slogan utama "Epik 9 Dey, Perjanjian rakyat dengan Rahbar Melawan perang gabungan musuh".(sl)