Wisata: Jendela Spiritualitas (14)
(last modified Sun, 14 Oct 2018 09:27:07 GMT )
Okt 14, 2018 16:27 Asia/Jakarta
  • Padang Sahara
    Padang Sahara

"Sekali saja seseorang terpesona legenda padang pasir, hingga meninggal, ia tidak akan melepaskannya." Ini adalah kata-kata terkenal Alfons Gabriel, dokter, pakar geografi, penjelajah dan penulis perjalanan asal Austri yang tiga kali berkunjung ke Iran.

Alfons Gabriel menyebut Iran sebagai jantung dunia Timur dan mencatat perjalananya yang paling mempesona ke Iran adalah mengunjungi hamparan padang pasir di negara ini.

 

Selama penjelajahannya ke padang pasir Iran, Alfons Gabriel menulis kenangannya tersebut dalam memorialnya dengan judul Melintasi Padang Pasir Iran (Durch Persiens Wusten). Di buku ini disebutkan, Padang pasir memiliki pesona tersendiri. Wilayah yang mengerikan ini telah menantang standar manusia benar-benar memberi pengaruh mendalam pemikiran dan observasi.

 

Lebih lanjut Alfons Gabriel menambahkan, ...Dunia yang kita cari tak ubahnya bintang yang sepi dan diam serta diluar dari kematian dan kehidupan. Bagi mereka yang asing dengan gurun pasir, maka mereka tidak memahami kecuali ketakutan. Sementara jantung mereka yang mengenal keindahan dan keganasa gurun pasir, perasaan untuk menikmatinya kembali tidak dapat dikekang. Siapa saja yang telah terpesona dengan legenda gurun pasir, maka ia tidak akan pernah melepaskannya.

Turis Padang Pasir

 

Salah satu daya tarik untuk penjelajahan dan berwisata adalah meraih ketenangan dan menjahui hiruk pikuk kehidupan sehari-hari. Mengingat gurun manifestasi ketenangan dan keagungan maka sangat tepat bagi wisatawan yang ingin meraih ketenangan jiwa untuk mengunjungi tempat ini.

 

Keheningan gurun pasir, langit di malam hari yang penuh bintang, dunia misterius dan gurun yang terkadang menakutkan hanya sekelumit karakteristik wilayah pasir. Gurun dengan karakteristik uniknya merupakan salah satu daya terik wisata yang unggul. Meski sebagian wilayah gersan padang pasir adalah indikasi kekikiran alam, namun realitanya adalah gurun salah satu kekayaan besar yang dianugerahkan Tuhan.

 

Gurun dan padang pasir dari sisi ilmiah memiliki perbedaan sama seperti permukaan laut, curah hujan setiap tahun, keragaman vegitasi, dan kandungan garam di tanah. Di sisi lain, desertir dan turis tidak memiliki perbedaan di antara mereka. Menjelajah dan mengarungi padang sahara memiliki kenikmatan tersendiri.

 

Banyak wisatawan yang rela menempuh perjalanan jauh dan melelahkan untuk sampai ke gurun pasir yang sepi di berbagai penjuru dunia seperti Gurun Sahara di Afrika utara, Gurun Gobi di Mongolia dan Cina, Gurun Namib, dan Gurun Victoria di Australia.

 

Sepertiga wilayah bumi adalah gurun. Di seluruh bumi dapat ditemukan gurun dan padang pasir. Padang pasir merupakan salah satu pemandangan indah alam, sebuah tempat yang tidak membatasi ufuk penglihatan seseorang dan sejauh mata memandang langit dan bumi terlihat saling terikat. Padang pasir merupakan perpaduan kemarahan alam dan kasih sayang Tuhan.

 

Meski turis gurun pasir hanya bagian kecil dari wisatawan yang ada, namun daya tarik padang pasir sangat besar. Mereka yang bersedia manapak jalan menuju pada pasir yang gersang dan penuh misteri pasti memiliki harapan dan pemikiran yang tinggi.

 

Flora dan fauna khusus yang hidup di padang pasir mengingatkan bentuk kehidupan kuno, bermain ski dihamparan pasir memberikan pengalaman tersendiri di samping suasana tenang gurun. Bintang-bintang di langit yang menawan, membawa perasaan turis mengembara ke alam yang tak terbatas. Malam di gurun manifestais dari tarian ribuan cahaya bintang dan membuat turis memuji keagungan sang pencipta.

 

Seperempat wilayah Iran terdiri dari gurun pasir. Padang pasir Iran mencakup seluruh daya tarik yang dibutuhkan oleh petualang alam. Gurun Lut (Dasht-e Lut) adalah wilayah luas di Iran dan tahun 2016 untuk pertama kalinya dicatat sebagai warisan alam Iran di UNESCO.

 

Gurun pasir Lut terletak di tenggara Iran. Antara bulan Juni dan Oktober, wilayah subtropis kering itu oleh angin kencang, yang mengangkut sedimen dan menyebabkan erosi Aeolian dalam skala sangat luas. Akibatnya, wilayah itu menyajikan beberapa contoh Yardang Aeolian (gelombang pegunungan pasir besar) yang paling spektakuler. Juga menampung gurun berbatu dan bukit-bukit pasir yang luas.

 

Gurun pasir Lut dengan luas 5.400 kilometer persegi terletak di timur dan tenggara dari Iran. Dalam bagian utama dari gurun ini, tidak ada hewan dan atau tumbuh-tumbuhan apapun. Pemandangan yang sangat indah dan khas membentang di gurun pasir itu. Gurun pasir Lut memiliki beberapa spesifikasi yang unik. Mengingat luas areanya, hanya sebagian dari gurun pasir Lut saja (yaitu di sekitar kota bersejarah Shahdad), yang masuk dalam catatan dan pertimbangan.

 

Karena kondisi alam yang keras dan keterbatasan fasilitas, juga karena terbatasnya jumlah jalan yang melintas, wilayah tersebut tidak tersentuh berbagai masalah dan tantangan akibat pembangunan perkotaan hasil dari kegiatan industri. Oleh karena itu gurun pasir Lut benar-benar utuh dan tidak terjamah. Fenomena alam dan keunikannya tetap utuh dan hanya perubahan alam yang dapat disaksikan di gurun pasir ini.

 

Gurun pasir Lut mencatat tiga atau empat keunikan global; gurun dengan Yardang  terluas dan terpanjang di dunia (panjang 120 km dan lebar 80 km), memiliki piramida pasir tertinggi di dunia (hampir 500 m) dan merupakan titik terpanas di dunia, berdasarkan studi hasil foto satelit dan data dan memiliki area nebka terbesar di dunia. Nebka adalah gundukan yang terbentuk dari tumpukan pasir di sekitar semak atau pohon, yang tumbuh bersamaan dengan tumpukan pasir.

 

Pada musim panas suhu di gurun ini melampuai 50 derajat celcius. Tidak banyak tempat yang dapat ditinggali dan merupakan salah satu titik di dunia yang belum berani dijamah oleh Travel Telegraph. Namun para wisatawan bisa mencoba mengunjungi Ateshooni, penginapan di oasis Garmeh, yang menawarkan trekking dan tur camping ke gurun pasir!

Gurun Pasir Lut di Iran

 

Gurun pasir Lut menjadi lokasi terjadinya gempa bumi besar dan  penting. Di lereng gunung-gunung sekitar gurun pasir Lut, ditemukan peninggalan masyarakat yang hidup 4.000 tahun sebelum masehi. Area populasi terbesar di sekitar gurun pasir Lut adalah di Shahdad, yang pada masa lalu disebut juga dengan Khabis. Lembah Sirj dan area pemukiman yang juga memiliki nama yang sama, merupakan salah satu pemandangan hijau di wilayah dengan iklim yang garang itu.

 

Pada tahun 2004-2009 (terkecuali tahun 2008), gurun pasir Lut merupakan titik terpanas di dunia yang pada tahun 2005, suhunya mencapai 70,7 derajat celcius. Para ilmuwan menyatakan bahwa faktor suhu panas di gurun pasir Lut adalah warnanya yang gelap dan permukaan tanah yang kering sehingga menyerap panas matahari lebih banyak.

 

Peninggalan bersejarah era peradaban di gurun pasir Lut mencakup puing benteng, tempat-tempat peristirahatan dan tempat-tempat penyimpanan air. Ekosistem dan alam yang tidak tersentuh di gurun pasir Lut membuatnya dinobatkan sebagai mutiara gurun dunia.

 

Gurun pasir Lut terbagi menjadi tiga bagian, Lut utara, Lut tengah dan Lut selatan yang merupakan zona gurun paling hijau di gurun pasir itu. Selain menawarkan banyak peninggalan bersejarah, wilayah Lut selatan juga memiliki daya tarik alam yang spektakuler seperti Kalut Shahdad, spesis tumbuh-tumbuhan yang sangat unik dan bahkan hewan-hewan langka.