Pasdaran, Lembaga Militer yang Lahir dari Rahim Rakyat Iran
(last modified Sat, 18 Apr 2020 07:32:31 GMT )
Apr 18, 2020 14:32 Asia/Jakarta
  • IRGC
    IRGC

Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC atau Sepah Pasdaran didirikan pada tanggal 2 Ordibehesht 1357 Hs atau 21 April 1978 atas perintah Imam Khomeini.

Dalam tulisan ini kita akan menyimak sejarah singkat, peran dan posisi IRGC di bidang keamanan dan pertahanan Iran dalam menghadapi beragam konspirasi musuh dan krisis.
 
Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC dilahirkan dari rahim rakyat, dan menjadi sebuah lembaga yang sukses membuktikan solidaritas rakyat Iran dalam menghadapi musuh.
 
Di masa agresi militer Irak ke Iran atau perang yang dipaksakan, Pasdaran berdiri kokoh melawan musuh, dan dengan penuh keberanian, semangat revolusioner dan kerinduan untuk meraih kesyahidan, sejak awal kemenangan Revolusi Islam Iran, ia selalu menjadi tulang punggung rakyat Iran. Lembaga ini berdiri untuk melindungi revolusi rakyat Iran.
 
Dalam waktu singkat, beberapa tahun setelah berdirinya, IRGC berubah menjadi salah satu lembaga penting dan berpengaruh dalam menjaga prestasi revolusi, dan dengan penuh keberanian berhasil mengatasi berbagai macam ancaman rumit di dalam maupun luar negeri.
 
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar, Ayatullah Sayid Ali Khamenei menjelaskan tentang konsep utama kekuatan rakyat Iran, dan menyebut Pasdaran sebagai lembaga membanggakan dan tumbuh dewasa. Rahbar mengatakan, permusuhan terhadap Iran yang disebabkan keberhasilan dan kemajuan IRGC, akan meningkatkan kemuliaan Pasdaran baik di mata kawan maupun lawan.
 
Dalam pidatonya di hadapan jajaran komandan IRGC pada 22 Agustus 2016, Rahbar juga menyebut IRGC sebagai “benteng kuat revolusi” dan “indikator pertahanan keamanan dalam dan luar negeri, serta identitas utama yang dibutuhkan kemajuan negara dan gerakan mewujudkan cita-cita”. 
 
Pasdaran dengan memanfaatkan kapasitas luas, kemampuan jihad dan revolusionernya, terjun bersama tentara dan relawan Basij bahu membahu membantu tenaga kesehatan untuk menyelamatkan nyawa warga Iran, di tengah wabah Virus Corona.
 
Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Iran, Mayjen Mohammad Bagheri dalam pesannya di hari lahir Imam Hussein as, 3 Syaban menganggap kekuatan dan pengaruh strategis Pasdaran memicu kemarahan Amerika Serikat, dan membuatnya terhina dan terkucil.
 
Mayjen Bagheri menegaskan, IRGC di masa krisis yang sulit, gelap, penuh ketidakpastian, dan ketidakjelasan, berhasil mewujudkan cita-cita dan kemajuan rakyat Iran, sehingga buktinya tampak dalam pesan menuntut kebenaran, perlawanan dan anti-imperialisme rakyat Iran di level global.
 
Rahbar dan jajaran komandan IRGC

 

Musuh bangsa Iran selama 40 tahun merancang berbagai konspirasi yang semuanya gagal, dan IRGC selalu terdepan dalam perlawanan ini. Oleh karena itu kubu imperialis sangat marah pada Pasdaran. Hari ini imperialisme global dan Amerika bermaksud melampiaskan kemarahan dan menumpahkan kekesalan akibat kekalahannya dengan menamai Pasdaran sebagai organisasi teroris, padahal lembaga ini selalu berada di garda depan perang melawan terorisme.
 
Realitasnya, aksi teror terhadap Jenderal Qassem Soleimani, Komandan Pasukan Qods, IRGC dilakukan atas perintah langsung Presiden Amerika, Donald Trump. Pada 3 Januari 2020 Amerika meneror Jenderal Soleimani dalam kunjungan resminya ke Irak untuk memenuhi undangan pemerintah Baghdad. Membalas aksi teror keji itu, Pasdaran pada 8 Januari 2020 melesakkan 13 rudal ke pangkalan militer Amerika, Ain Al Assad di Provinsi Al Anbar, barat Irak.  
 
Menteri Pertahanan Iran, Brigjen Amir Hatami menyebut tujuan aksi teror Amerika terhadap Jenderal Soleimani adalah menghidupkan kembali kehadiran militernya di kawasan, dan mengikis kekuatan pengaruh serta pencegahan Iran. Menurutnya, kesiapan rakyat, dan balasan rudal IRGC telah menghancurkan kecongkakan Amerika, dan kubu imperialis, di lain pihak menunjukkan tingkat kekuatan pertahanan Iran kepada dunia.
 
Surat kabar Amerika, The Boston Globe beberapa waktu lalu mengkritik standar ganda Amerika terkait terorisme dan sehubungan dengan tuduhan Washington bersama beberapa sekutu Barat dan Arabnya bahwa Iran pendukung terorisme menulis, alasan menuduh Iran mendukung terorisme, karena Iran menentang dominasi dan intervensi Amerika di kawasan, inilah satu-satunya dosa Iran.  
 
Menteri Luar Negeri Amerika, Mike Pompeo mengakui bahwa pemerintah Gedung Putih memasukkan Pasdaran ke daftar organisasi teroris karena rezim Zionis Israel. Seperti yang ditulis koran Israel, Jerusalem Post, Pompeo dalam rapat dengar pendapat dengan komisi hubungan luar negeri Senat Amerika mengatakan, pencantuman nama IRGC di daftar organisasi teroris karena Israel.
 
Di tengah semua manuver ini, Pasdaran yang merupakan fondasi pertahanan dan militer Iran, dan memiliki kemampuan serta kekuatan militer juga pencegahan di level strategis, tidak pernah membiarkan adidaya dunia mengganggu keamanan Iran dan kawasan melalui krisis, perang proksi atau terorisme.
 
Hari ini IRGC yang selain memiliki kemampuan militer tinggi, juga dukungan luas rakyat Iran, tetap berdiri menghadapi keijakan permusuhan Amerika, dan tidak akan membiarkan keamanan kawasan terancam. IRGC sejak 40 tahun lalu berhasil menggagalkan konspirasi musuh, dan sekarang di masa sensitif ini, Amerika akan bernasib sama yaitu kalah.
 
Ayatullah Khamenei mengatakan, musuh mengerahkan semua upayanya, dan tidak pernah berkurang sedikitpun kebengisan serta kebusukan mereka, tujuannya memaksa pemerintah Iran menyerah, dan mengubah kalkulasi mereka sedemikian rupa sehingga berujung pada kekalahan, yaitu tunduk di hadapan Amerika, dan mendorong rakyat untuk melawan pemerintah. Inilah keinginan musuh. Kalkulasi semacam ini keliru, kalkulasi Amerika salah. Beberapa tahun lalu, Amerika juga menggunakan kalkulasi serupa, dan tidak membuahkan hasil, justru merugi, dan pasti akan kembali kalah, mereka tidak akan bisa memukul Republik Islam Iran, kali inipun sama, pasti kalah, tidak diragukan, namun dendam dan kebencian mereka terhadap Iran masih membara, mereka sudah buta, artinya mereka merusak kalkulasinya sendiri dan tidak bisa berhitung dengan benar. (HS) 

Tags