Lintasan Sejarah 22 Agustus 2021
-
22 Agustus 2021
Hari ini Ahad, 22 Agustus 2021 bertepatan dengan 13 Muharam 1443 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 31 Mordad 1400 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Mulla Abdullah Shustari Meninggal
422 tahun yang lalu, tanggal 13 Muharram 1021 HQ, Mulla Abdullah Shustari, seorang ulama dan ahli fiqih termasyur di Iran, meninggal dunia.
Mulla Abdullah Shustari selama bertahun-tahun menuntut ilmu di Hauzah ilmiah di kota Najaf Irak. Selepas itu, beliau kembali ke Iran dan mengabdikan hidupnya di bidang pengajaran dan pendidikan.
Mulla Abdullah Shustari dikenal menjalani kehidupan yang zuhud atau sederhana, dan penuh ketakwaan. Selain itu, beliau amat aktif dalam membantu menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi di tengah masyarakat. Mulla Abdullah Shustari juga meninggalkan banyak karya penulisan berupa penjelasan atas kitab-kitab terkemuka.
Pesan Imam Khomeini Menyusul Pembakaran Bioskop Rex
44 tahun yang lalu, tanggal 31 Mordad 1356 HS, Imam Khomeini ra mengirimkan pesan terkait pembakaran bioskop Rex oleh anasir Shah Pahlevi.
Pasca terjadinya kejahatan biadab pembakaran bioskop Rex, Abadan oleh anasir Shah Pahlevi, Imam Khomeini ra dalam sebuah pesan dari Najaf, Irak kepada rakyat Abadan beliau mengingatkan bahaya yang sama di kota-kota lain yang akan dilakukan oleh rezim Pahlevi. Untuk itu Imam meminta kepada para orator dan siapa saja untuk memberikan pencerahan dan informasi kepada rakyat Iran.
Di bagian dari pesan penting Imam Khomeini ra yang dikeluarkan pada 31 Mordad 1356 HS terkait kejahatan bioskop Rex disebutkan:
"Saya tidak percaya ada seorang muslim atau manusia yang akan melakukan kebiadaban seperti ini, kecuali orang-orang yang biasa melakukan kejahatan yang sama. Pernyataan Shah yang menyebutkan para demonstran yang menentang saya akan merasakan "ketakutan besar" dan mengulangi pernyataannya setelah peristiwa bioskop Rex, yang merupakan janji sebelumnya, adalah bukti konspirasi. Musibah besar ini bagi Shah sebuah pekerjaan besar untuk melakukan propaganda di dalam dan luar negeri dan memberikan tanda dan perintah kepada media-media di dalam dan luar negeri untuk menipu masyarakat dengan menyebutkan kejahatan ini dilakukan oleh rakyat tertindas Iran. Dengan demikian mereka ingin memperkenalkan kepada negara-negara internasional bahwa rakyat Iran yang menuntut hak dan kebenaran merupakan masyarakat yang tidak mengenal kemanusiaan dan Islam."
Rezim Pahlevi pada 28 Mordad 1357 HS membakar bioskop Rex di Abadan yang mengakibatkan 377 orang meninggal dunia.
Vincent Siew Jadi PM Taiwan
24 tahun yang lalu, tanggal 22 Agustus 1997, Vincent Siew, seorang teknokrat yang kaya pengalaman di bidang ekonomi dan masalah-masalah luar negeri, terpilih menjadi Perdana Menteri Taiwan menjelang abad ke-21.
Siew yang termasuk pemimpin generasi muda, juga menjabat ketua perencanaan kebijakan tinggi China-Taiwan, yang menangani semua masalah yang berkaitan dengan hubungan Taiwan dan China Daratan.
Anggota parlemen dan pemimpin bisnis lokal menyuarakan dukungan bagi Siew, yang diangkat sepekan kemudian oleh Presiden Lee Teng-hui, menyusul mundurnya Perdana Menteri Lien Chan dan seluruh kabinetnya pada hari itu.