Lintasan Sejarah 24 April 2022
Hari ini Ahad, 24 April 2022 bertepatan dengan 22 Ramadhan 1443 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 4 Ordibehest 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Ibnu Majah Wafat
1170 tahun yang lalu, tanggal 22 Ramadan 273 HQ, Ibnu Majah, ahli hadis dan tafsir terkenal muslim, meninggal dunia.
Ibnu Majah dilahirkan di kota Qazvin, Iran pada tahun 209 Hijriah. Untuk mempelajari ilmu-ilmu Islam, beliau melakukan perjalanan ke berbagai negara.
Setelah menuntut ilmu, Ibnu Majah menulis buku terkenalnya yang berjudul Sunan Ibnu Majah yang merupakan salah satu dari "Kitab Enam" yang diakui di kalangan Ahlus-Sunnah. Karya lain Ibnu Majah adalah "Tafsir Quran" dan "Sejarah Qazvin".
Vaksin BCG Ditemukan
95 tahun yang lalu, tanggal 24 April tahun 1927, Dokter Albert Calmette dan seorang peneliti bernama Camille Guerin, berhasil menemukan vaksin untuk mengobati penyakit TBC, yang dinamakan vaksin Bacillus Calmette Guerin atau BCG.
Penelitian mereka untuk menemukan vaksin itu telah dimulai sejak tahun 1906, ketika Guerin menemukan bahwa ketahanan terhadap penyakit TBC berkaitan dengan adanya virus tubercle bacili yang hidup di dalam darah.
Pada tahun 1921, mereka berhasil mengembangkan jenis basil yang tidak berbahaya bagi manusia. Setelah kedua peneliti berhasil menenukan vaksin BCG, vaksin ini diujicobakan kepada bayi-bayi di Paris. Namun, pada tahun 1930, program vaksinasi BCG sempat menimbulkan bencana dengan meninggalnya sejumlah bayi di Jerman akibat TBC, justru setelah mereka divaksin.
Pada tahun 1950, Univesity Illionis di AS mendapat lisensi untuk memproduksi vaksin ini dan menjualnya di AS. Namun karena masih kuatnya penentangan masyarakat AS atas penggunaan vaksin BCG, vaksin ini tidak digunakan secara rutin.
Peresmian Berdirinya Radio Iran
82 tahun yang lalu, tanggal 4 Ordibehesht 1319 HS, peresmian berdirinya radio Iran.
Pada hari itu, lembaga radio dibentuk dan untuk pertama kalinya dipancarkan siaran radio Tehran yang melaporkan kegiatan di dalam negeri. Di awal pendirian radio, lembaga radio berada di bawah pengawasan kementerian kebudayaan. Masa tayang pada mulanya hanya lima jam sehari dari satu antena pemancar.
Lima tahun pasca peresmian Radio Tehran, perlahan-lahan sebagian kota di Iran juga mulai mengudara secara terbatas dengan antena lokal, sehingga secara bertahap kekuatan pemancar ditingkatkan dan masa tayang bertambah dari sebelumnya.
Di akhir-akhir tahun 1319 HS, lembaga radio Iran berubah nama menjadi Kantor Publikasi dan Iklan dan pada tahun 1330 berubah lagi menjadi Lembaga Publikasi dan Radio yang berwenang menyiapkan informasi, film dan menginformasikan berita terbaru tentang Iran dan dunia.
Saat ini, jaringan radio Iran telah merata ke seluruh negeri dengan didirikannya jaringan radio lokal dan memiliki banyak program unggulan.