Kalam Hikmah (58): Penampakan Wajah Asli Amerika Serikat
Apa yang bisa disaksikan di kota-kota dan negara bagian Amerika Serikat hari ini, adalah munculnya fakta-fakta yang selama ini selalu dirahasiakan.
Semua ini bukan hal baru, ini adalah terungkapnya kenyataan-kenyataan, yaitu naiknya lumpur dari dasar kolam ke permukaan, dan menunjukkan dirinya. Keadaannya seperti ini.
Sebagai contoh, seorang polisi dengan tenang, tanpa merasa bersalah meletakkan lututnya di leher seorang pria kulit hitam, terus menahan lututnya dan menekannya sampai pria itu mati.
Pria itu memohon untuk dilepaskan, dan meminta bantuan, namun polisi itu tetap duduk di atas tubuhnya dengan tenang dan menekannya, sementara beberapa polisi lain hanya berdiri menyaksikan dan tidak melakukan apa-apa, hal ini bukan sesuatu yang baru terjadi.
Inilah karakter Amerika. Inilah perbuatan yang selama ini dilakukan orang-orang Amerika kepada seluruh dunia.
Mereka melakukannya kepada Afghanistan, begitu juga kepada Irak dan Suriah, mereka melakukannya kepada banyak negara di dunia, sebelumnya mereka melakukan hal yang sama terhadap Vietnam.
Inilah moral Amerika. Seperti inilah karakteristik pemerintah Amerika. Sekarang ia menunjukkan dirinya seperti ini.
Sekarang, ketika masyarakat meneriakan kata-kata, “Biarkan kami bernapas” atau “Kami tidak dapat bernapas”, yang hari ini telah menjadi slogan masyarakat Amerika, di berbagai negara bagian, dan dalam aksi-aksi unjuk rasa luas di berbagai kota, pada kenyataannya itu adalah ungkapan hati seluruh bangsa yang dimasuki dan diserang Amerika secara zalim. Seperti itulah.