Jul 16, 2022 09:34 Asia/Jakarta
  • 16 Juli 2022
    16 Juli 2022

Hari ini Sabtu, 16 Juli 2022 bertepatan dengan 16 Dzulhijjah 1443 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 25 Tir 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Wafatnya Abu Abdillah bin Jayani, Matematikawan Andalusia
 
972 tahun yang lalu, tanggal 16 Dzulhijjah 471 HQ, Abu Abdillah bin Jayani, seorang astronom dan matematikawan muslim Andalusia, meninggal dunia. 

Sejarah

Abu Abdillah bin Jayani dilahirkan pada tahun 379 Hq di Cordoba, dan di kota itu pula ia menyelesaikan pendidikan dasarnya. Setelah itu, Abu Abdillah Jayani meneruskan pendidikan ke Kairo, Mesir.
 
Abu Abdillah Jayani adalah pendukung  berat buku The Elements karya Euclides, seorang matematikawan Yunani kuno yang lahir tahun 325 sebelum Masehi dan mengajar matematika di Aleksandria, Mesir.

Salah satu karya penulisan yang ditinggalkan Abu Abdillah Jayani adalah sebuah buku yang berisi penjelasan atas makalah kelima dalam buku "The Elements" karya Euclides.

Doktor Mosaddegh Mengundurkan Diri dari PM

70 tahun yang lalu, tanggal 25 Tir 1331 HS, Doktor Mosaddegh mengundurkan diri dari jabatan Perdana Menteri Iran.

Doktor Mosaddegh

Peristiwa pengunduran Doktor Mosaddegh diawali dari hari itu juga ketika ia mengadakan pertemuan dengan Shah dan menyerahkan daftar kabinetnya kepada Mohammad Reza Pahlevi. Dalam pertemuan ini, Mosaddegh meminta kepada Shah agar posisi kementerian pertahanan dipilih olehnya. Ia beralasan bahwa tentara tidak mendengar ucapannya dan banyak melakukan aksi-aksi merusak. Dengan kondisi yang seperti ini, pemerintah tidak dapat melanjutkan aktivitasnya.

Ternyata Shah tidak setuju untuk menyerahkan kementerian pertahanan kepada Mosaddegh. Keputusan ini sangat menyakitkan bagi Mosaddegh dan ia kembali ke rumahnya. Tanpa melakukan musyawarah dengan seorangpun, Mosaddegh mengirimkan surat pengunduran dirinya kepada Shah. Shah menerima pengunduran dirinya dan mengangkat Qiwam Saltanah sebagai Perdana Menteri. Di awal pengangkatannya, Qiwam Saltanah mengeluarkan pengumuman bahwa pemerintah akan bersikap tegas terhadap para oposan.

Langkah-langkah yang diambil oleh Qiwam Saltanah mendapat dukungan total Shah. Hal ini membuat rakyat dan ulama tidak puas dan melakukan aksi protes. Perlahan-lahan situasi ini menarik rakyat untuk hadir lebih luas, hingga terjadi kebangkitan bersejarah 30 Tir 1331 dan kembalinya Mosaddegh ke tampuk kekuasaan.

Saddam Menggulingkan Presiden Bakr
 
43 tahun yang lalu, tanggal 16 Juli 1979,  Saddam menggulingkan Presiden Irak saat itu, Hassan Al- Bakr dan mengangkat dirinya sebagai presiden baru Irak sekaligus sebagai Sekjen Partai Baath.

Saddam Hossein 

Aktivitas politik Saddam dimulai sejak masa remaja dengan bergabung ke dalam Partai Sosialis Baath. Ia kemudian dipenjarakan karena terlibat dalam usaha pembunuhan atas PM Abdul-Karim Qassim.
 
Pada tahun 1960, Saddam melarikan diri ke Syria, kemudian ke Mesir dan di sana ia menyelesaikan pendidikan SMU-nya. Pada tahun itu pula, pengadilan Irak menjatuhinya hukuman mati in absentia. Sambil mneruskan pendidikan di fakultas hukum, Saddam meneruskan aktivitas militernya. Pada tahun 1968, Saddam telah menjadi salah satu pimpinan di Partai Baath dan terlibat dalam penggulingan Presiden Abdul Rahman Arif.
 
Jabatan Presiden Irak kemudian dipegang Hassan Al-Bakr dan Saddam ditunjuk sebagai wakil presiden. Akhirnya, pada tahun 1979, Saddam menggulingkan Hasan Al-Bakr dan ia menjalankan kekuasaan tangan besinya di Irak hingga tahun 2003, ketika ia digulingkan oleh AS.