Jul 20, 2022 11:42 Asia/Jakarta

Rincian baru menjadi berita utama tentang kekejaman Inggris di Afghanistan.

Penyelidikan dilakukan oleh penyiar nasional, BBC.

Dikatakan Special Air Service (SAS) secara rutin membunuh warga Afghanistan dalam serangan malam hari.

Satu unit angkatan udara saja dikatakan telah membunuh 54 warga Afghanistan.

Kemudian menjatuhkan senjata di tempat kejadian untuk membenarkan pembunuhan.

Perwira militer senior Inggris dikatakan menyadari kekejaman tersebut.

Kementerian pertahanan Inggris telah menolak tuduhan tersebut.

AS bersama dengan Inggris dan sekutu lainnya menginvasi Afghanistan pada tahun 2001.

Perang yang menghancurkan itu berlangsung selama 20 tahun.

Pasukan tempur Inggris mundur dari Afghanistan pada 2014.

Pada Agustus 2021, semua pasukan Inggris yang tersisa meninggalkan negara itu.

Ini mengikuti pengambilalihan dramatis Afghanistan oleh Taliban.