Iran memperingati 34 tahun operasi militer melawan kelompok teroris Organisasi Mujahidin-e-Khalq (MKO).

Dengan nama sandi "Operasi Mersad", serangan balik militer empat hari itu terjadi tak lama setelah Irak melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB 598.

Beberapa hari sebelum operasi, tentara Baath Irak menyerang desa Zardeh Iran dengan gas Tabun yang disediakan oleh Barat.

Serangan tidak manusiawi itu menyebabkan 275 orang tewas dan 1.146 lainnya terluka di tempat.

Pasukan Irak dan sekitar 7.000 teroris MKO menyerbu Kurdistan Iran dengan harapan merebut Provinsi Kermanshah.

Pasukan kultus teror dipersenjatai, diperlengkapi, dan diberi dukungan udara oleh militer Irak.

Dipimpin oleh Letnan Jenderal Ali Sayad Shirazi, pasukan militer Iran memberikan pukulan telak terhadap pasukan MKO.

Operasi Mersad akhirnya berakhir dengan kemenangan yang menentukan bagi pasukan militer Iran.

Lebih dari 4.800 anggota kelompok teroris MKO tewas dan terluka dengan ribuan lainnya melarikan diri ke Irak.