Lintasan Sejarah 31 Agustus 2022
Hari ini Rabu, 31 Agustus 2022 bertepatan dengan 3 Safar 1444 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 9 Shahrivar 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Mirza Shah Abadi Wafat
81 tahun yang lalu, tanggal 3 Shafar 1363 HQ, Ayatullah Mirza Muhammad Ali Shah Abadi, seorang faqih dan ilmuan besar Islam meninggal dunia di kota Tehran pada usia 77 tahun.
Ayatullah Shah Abadi dikenal sebagai guru besar di bidang Irfan dan Filsafat. Di antara murid-muridnya yang terkenal adalah Imam Khomeini ra, pemimpin besar revolusi Islam Iran.
Ayatullah Shah Abadi meninggalkan banyak karya tulis diantaranya, al-Quran wa al-Itrah, al-Insan wa al-Khatharat serta Miftah al-Sa'adah.
Imam Musa Sadr Hilang
44 tahun yang lalu, tanggal 9 Shahrivar 1357 HS, Imam Musa Sadr dinyatakan hilang setelah diundang ke Libya.
Imam Musa Sadr lahir di kota Qom pada 1307 HS. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar agamanya, beliau kemudian belajar kepada ayahnya Ayatullah Sayid Sadr ad-Din, Ayatullah Sayid Mohammad Mohaqqeq Damad, Sayid Hossein Boroujerdi dan Imam Khomeini ra. Setelah itu beliau menuju kota Najaf, Irak untuk melanjutkan pendidikan agamanya di sana hingga mencapai mujtahid.
Pasca wafatnya Ayatullah Sayid Abdul Husein Syarafuddin, Imam Musa Sadr memegang tampuk kepemimpinan Syiah Lebanon. Di masa kepemimpinannya, beliau berhasil mengubah kondisi budaya, sosial dan politik warga Syiah di Lebanon Selatan dan untuk itu beliau menggagas pendirian "Harakah al-Mahrumin" (Gerakan Pengentasan Kemiskinan).
Pejuang Islam yang tak kenal lelah ini senantiasa berusaha menciptakan persatuan antara negara-negara Arab dan memobilisasi mereka mengisolasi rezim Zionis Israel. Beliau melakukan perjalan ke negara-negara Arab untuk memperkuat Harakah al-Mahrumin dan membeli senjata. Perlahan-lahan beliau menjadi tokoh politik penting internasional.
Ketika Libya mengundang Imam Musa Sadr ke negaranya, dalam perjalanan ke negara ini, pada 9 Shahrivar 1357 HS, beliau menghilang dan tidak ada kabarnya. Sekalipun banyak berita tentang beliau yang kontradiktif mengenai apakah beliau masih hidup atau tidak, tapi tidak ada dokumen yang betul-betul dapat dipercayai mengenai nasib beliau.
Tragedi di Irak
17 tahun yang lalu, tanggal 31 Augustus 2005, hampir seribu orang umat Islam Irak tewas saat menghadiri acara peringatan haul di kota Kazhimain yang berdekatan dengan kota Bagdad.
Pada hari itu, hampir lebih dari satu juta umat Islam Irak turut serta dalam acara peringatan hari kesyahidan Imam Musa Kazhim as, Imam ketujuh mazhab syiah ini.
Kejadian itu bermula saat sejumlah orang misterius memprovokasi orang yang berbarengan dengan suara beberapa ledakan menyebabkan kerumunan berusaha keluar dari tempat kejadian. Akibatnya ratusan orang tewas dan cidera terinjak dan kejatuhan reruntuhan jembatan yang roboh.