Lintas Warta 19 Oktober 2022
Sanksi Iran, Bagaimana UE Menari dengan Genderang AS.
Sebagai kelanjutan dari dukungan Barat untuk kerusuhan baru-baru ini di Iran, Uni Eropa pada hari Senin (17/10/2022) menjatuhkan sanksi terhadap Menteri Komunikasi Iran, Polisi Moral, Kepolisian dan Departemen Cyber IRGC.
Daftar sanksi Uni Eropa, yang disepakati pada pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa, termasuk 11 pejabat Iran dan 4 lembaga yang akan dikenakan larangan mendapatkan visa Uni Eropa dan pembekuan aset. Menurut pernyataan Uni Eropa, termasuk sanksi baru adalah sanksi hak asasi manusia Brussels terhadap Iran sekarang mencakup total 97 individu dan 8 institusi.
Amerika Serikat, Inggris dan Kanada juga memberlakukan sanksi terhadap para pejabat dan institusi Iran dengan dalih yang sama menyusul kerusuhan baru-baru ini di Iran.
Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, pada hari Senin (17/10), di akhir pertemuan Dewan Menteri Luar Negeri Uni Eropa, menyinggung sanksi yang dijatuhkan terhadap Iran dengan dalih masalah hak asasi manusia, dan dengan melanggar hukum internasional yang menyerukan non-intervensi dalam urusan internal negara-negara merdeka, menuntut dihentikannya tindakan Tehran terhadap para perusuh.
Tentu saja, Uni Eropa baru-baru ini juga mengeluarkan resolusi mengenai situasi internal Iran, yang disambut dengan reaksi Nasser Kanaani, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, yang menyebut resolusi ini ditolak dan tidak berharga. More ...