Kalam Hikmah (79): Khutbah Sayidah Zainab Mengungkap Kezaliman
Dengan jenis kata, kejelasan dan kefasihan yang sama, juga dengan kedalaman kandungan dan makna yang sama, “Ya Ahlal Kufah, Ya Ahlal Ghadri wal Khatli”, Wahai para penipu, wahai orang-orang yang berpura-pura!
Mungkin Anda sendiri percaya bahwa Anda adalah pengikut Islam dan Ahlul Bait, tetapi Anda gagal seperti ini dalam ujian, di tengah fitnah Anda menunjukkan diri buta seperti ini.
“هل فیکم الّا الصّلف و العجب و الشّنف و الکذب و ملق الاماء و غمز الاعداء”, perilaku, kata-kata dan hati kalian tidak selaras.
Anda bangga pada diri sendiri, Anda pikir Anda beriman, Anda pikir Anda masih seorang revolusioner, Anda pikir Anda masih pengikut Amirul Mukminin, padahal kenyataannya tidak demikian.
Anda tidak bisa mengatasi fitnah, Anda tidak bisa menyelamatkan diri sendiri. “مثلکم کمثل الّتی نقضت غزلها من بعد قوّة انکاثا”, Anda seperti seorang yang memintal wol, untuk mengubahnya menjadi benang, lalu membuka kembali benang itu dan mengembalikannya menjadi wol atau kapas yang belum dipintal.
Tanpa kesadaran, tanpa pengetahuan tentang situasi, tanpa membedakan benar dan salah, Anda menggugurkan capaian-capaian, dan masa lalu Anda sendiri.
Tampilan lahiriah, tampilan iman, mulut penuh klaim revolusi, tetapi batin, batin yang keropos, batin tanpa ketahanan dalam menghadapi angin yang berlawanan. Inilah akar masalahnya.