Dalam sepekan terakhir, para peneliti Institut Kimia dan Teknik Kimia Iran, untuk pertama kalinya di negara tersebut, berhasil mematenkan teknologi pembuatan "tambalan pintar yang dapat dikenakan" di Kantor Paten Amerika Serikat USPTO.

Sensor pintar yang dibuat dalam bentuk tambalan yang dapat dikenakan mampu menganalisis secara simultan biomarker penting keringat seperti glukosa, laktat, klorida, pH, dan laju keringat dengan cara non-invasif dengan sensitivitas dan selektivitas tinggi. Harga sangat rendah (kurang dari $0,03), kinerja tinggi, kemudahan penggunaan, penggunaan teknologi ponsel pintar dan bahan alami dan ramah lingkungan seperti kertas dan benang dalam desain dan pembuatan sensor serta menyediakan model berdasarkan Internet of Things adalah keunggulan kompetitif lainnya dan tambalan khusus yang dapat dikenakan ini cerdas.

Hasil studi lapangan mengkonfirmasi kinerja tinggi dari patch pintar yang dapat dikenakan dan potensi penerapannya yang tinggi dalam diagnosis medis, pemantauan mandiri status kesehatan, dan pengukuran kinerja olahraga. Selain itu, pada awal Februari 2021, proyek ini memenangkan juara pertama dalam ajang nasional kedua untuk desain dan pembuatan sensor diagnostik Bioteknologi Markas Besar Wakil Presiden Bidang Sains dan Teknologi, dan hasilnya juga dipublikasikan di "Biosensors and Bioelectronics Magazine" tahun 2020, dicetak dengan koefisien 10. 6.

Dalam pencapaian lain, para peneliti dari Royan Research Institute, selama percobaan menggunakan sel yang mengandung hidrogel polisakarida, berhasil memperbaiki jaringan tulang rawan artikular dengan bantuan rekayasa jaringan.

Jaringan tulang rawan artikular tidak memiliki pembuluh darah dengan kepadatan sel yang rendah. Untuk alasan ini, ia memiliki sedikit daya penyembuhan diri setelah kerusakan atau penyakit erosif. Rekayasa jaringan tulang rawan bertujuan untuk merancang struktur buatan dengan fungsi biologis dan sifat mekanik yang sesuai, untuk mengatasi keterbatasan yang ada untuk pengobatan lesi tulang rawan.

Selama penelitian, para peneliti ini merancang dan membandingkan 3 jenis hidrogel yang menginduksi tulang rawan dengan pelepasan obat terkontrol berdasarkan alginat sulfat dan kitosan. Di antara hidrogel yang diuji, hidrogel dengan jaringan ganda yang terbuat dari alginat sulfat dan katekol menunjukkan laju degradasi terendah dan stabilitas mekanik tertinggi dengan adanya lisozim selama 21 hari pengujian. Partisipasi sulfat dan katekol dalam hidrogel ini menyebabkan pelepasan TGF-β1 dan karthogenin yang stabil dan mengarah pada pembentukan tulang rawan dalam sel punca mesenkim dan kondrosit yang ditempatkan bersama dalam struktur.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hidrogel yang diperkaya dengan katekol lebih berhasil mengembalikan ketebalan penuh tulang rawan 12 minggu setelah transplantasi ke hewan model laboratorium, yang mungkin disebabkan oleh efek katekol pada koneksi sel, menjaga integritas jaringan dan menstabilkan faktor biologi.  Penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan mikro yang dirancang berdasarkan karakteristik biologis efektif terhadap kualitas pembentukan tulang rawan.

Hasil dari riset ini dicetak di Majalah Chemical Engineering Journal.

Selain itu, dalam sepekan terakhir, peneliti Iran berhasil memproduksi plastik biokompatibel untuk kemasan makanan dari sejenis ganggang asli Teluk Persia. Menurut Dr. Omid Tavakoli, CEO Bank Alga Nasional Iran, sekitar 370 juta ton plastik diproduksi di seluruh dunia setiap tahun. Plastik jarang dihancurkan oleh dekomposisi biologis dan kimia dan merupakan salah satu sumber utama timbunan sampah. Akumulasi plastik dan produk sampingannya di kota, lautan, dan saluran air menyebabkan pencemaran lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia dan hewan.

Menurut pejabat ini, untuk meminimalkan ketergantungan terhadap bahan plastik, diperlukan kombinasi metode baru dan produksi bahan baru untuk penggantinya. Penelitian menunjukkan bahwa rumput laut sebagai bahan baku plastik biodegradable memiliki banyak keunggulan dan dapat digunakan untuk menghasilkan plastik Biokompatibel. Dalam hal ini, kami mencoba mendapatkan teknologi pembuatan plastik biodegradable menggunakan zat efektif yang diekstraksi dari rumput laut sebagai polisakarida sulfat alami yang paling melimpah.

Menurut peneliti ini, natrium alginat yang diekstraksi dari dinding sel ganggang sargassum coklat dikombinasikan dengan polimer anionik karboksimetil selulosa membuat plastik biodegradabel. Natrium alginat digunakan sebagai pengemulsi, pembentuk gel dan penstabil dalam industri makanan, dan karena ketahanannya yang tinggi terhadap permeabilitas panas dan oksigen serta kemampuan penyerapan air, dapat memiliki banyak aplikasi, terutama di bidang pengemasan makanan. Natrium alginat telah mendapat banyak perhatian karena sifat biopolimernya dan harganya yang murah, serta daya degradasinya.

Menurut manajer Bank Alga Nasional Iran, semua langkah mengekstraksi natrium alginat dari alga, memurnikannya, dan selanjutnya memproduksi bioplastik dari bahan ini telah dilakukan di kompleks ini. Proyek produksi bioplastik telah selesai dan dipatenkan setelah lebih dari satu tahun studi di National Algae Bank. Investigasi yang dilakukan pada produk ini menunjukkan bahwa bioplastik berbasis alginat terurai di lingkungan dalam waktu 4-6 minggu dan tidak memiliki efek merusak pada tanah atau air bawah tanah. Aplikasi yang paling penting dari plastik ini adalah pengemasan produk yang mudah rusak seperti daging dan buah, yang selain pengemasan produk ini higienis, produk ini tetap segar untuk jangka waktu yang lebih lama.

Prestasi lainnya, tim Space Research Laboratory Universitas Khajeh Nasir al-Din Toosi (KNTU) berpartisipasi dalam proyek International Small Student Satellite (SSS) Epsco dan berhasil meluncurkan satelit ini.

Asia Pacific Space Cooperation Organization (APSCO) dibentuk atas kerja sama 8 negara Iran, Cina, Turki, Pakistan, Thailand, Bangladesh, Peru dan Mongolia dengan tujuan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi antariksa di negara-negara anggota lebih dari sepuluh tahun yang lalu. Pada 2015, serikat ini memulai Proyek Satelit Siswa Kecil (SSS) dengan tujuan melatih siswa negara anggota di bidang mempelajari teknologi ruang angkasa dan teknik satelit.

Proyek SSS meliputi desain, konstruksi, dan peluncuran 3 satelit kecil (1 satelit mikro dengan berat 30 kg dan 2 satelit kubik dengan berat masing-masing 1 kg). Laboratorium Penelitian Luar Angkasa Fakultas Teknik Dirgantara, Universitas Teknologi Khajeh Nasir al-Din Toosi (KNTU) bertanggung jawab atas desain, pengembangan, dan pengiriman subset stabilitas satelit mikro dan kontrol status dari satelit proyek SSS. Selama 4 tahun terakhir, tim akademik dan industri dari negara-negara anggota telah bekerja terus menerus dalam proyek ini, dan akhirnya, pada 22 Oktober tahun ini, proyek SSS epesco berhasil diluncurkan dan ditempatkan di orbit kerjanya.

Pada minggu lalu, kami juga melihat beberapa pencapaian artistik. Sehingga beberapa artis Iran terpilih menjadi juri festival internasional. Di antara juri tersebut adalah Shahram Makri, yang akan menjadi juri bekerja sebagai salah satu juri dari bagian utama Festival Film Chicago ke-57. Edisi ke-57 Festival Chicago akan dimulai pada 15 Oktober.

Lima orang juri festival tahun ini, selain Makri terdiri dari John Franco Rosi; pemenang Golden Lion of Venice dan Golden Bear of Berlin, Patricia Rozma; sutradara serial "Mozart in the Jungle" dan film "Among the Trees", Barbara Klinger; Direktur Asosiasi Studi Sinema dan Media di Los Angeles dan John Manuel Dominguez; Kritikus majalah Rolling Stone. Panitia ini akan menentukan pemenang Golden and Silver Hugos tahun ini dalam delapan hari di Chicago.

Tahun ini, dua film dari Iran, "A Hero" oleh Asghar Farhadi dan "Hit the Road" (Jade Khaki) oleh Panah Panahi, akan diputar di bagian non-kompetisi festival Chicago. Juga, film pendek "Khosoosi" (Private) yang disutradarai oleh Sarah Mosavat adalah di bagian kompetisi film pendek festival Chicago.

Juga, Farnoosh Samadi, seorang sutradara muda sinema Iran, bersama dengan sutradara Argentina Romina Paula dan sutradara Spanyol Jose Luis Montesinos, dipilih sebagai juri dari bagian titik pertemuan (film pertama dan kedua sutradara) dalam edisi ke-66 Film Valladolid. Festival di Spanyol Samadi, yang memenangkan penghargaan film terbaik di bagian pertemuan festival tahun lalu dengan film fitur pertamanya " 180° Rule (Khate Farzi)", juga memenangkan penghargaan dua kali untuk film pendek "Silence" dan "Gaza" (Nagah).

Festival film Valladolid Spanyol tahun ini digelar mulai tanggal 23-30 Oktober 2022 di kota Valladolid Spanyol.

Dalam pencapaian artistik lainnya, penulis dan pembuat film Iran Hassan Najmabadi terpilih dan diperkenalkan sebagai salah satu juri di "Festival Internasional Jaipur (JIFF) ke-14", India. Artis Iran ini adalah seorang penulis dan sutradara film pendek yang telah memproduksi beberapa film dalam karirnya dan memiliki kehadiran yang signifikan di kancah internasional dan telah memenangkan penghargaan. Pada 2019, sutradara ini menjadi juri Festival Jaipur ke-14 di India. Pada tahun 2020, Hasan Najmabadi menjadi anggota panitia seleksi Festival Siprus ke-15, Festival Red Rock ke-14 di Amerika, dan Festival Bridges ke-11 di Yunani. Dia juga salah satu juri di Festival Black Bird Amerika ke-7 tahun 2021.

Festival Film Internasional Jaipur, yang dimulai pada Januari 2009, menerima lebih dari 2.200 film setiap tahun, yang menampilkan 250 film dari seluruh dunia dalam berbagai bagiannya. Festival ini dengan cepat menjadi salah satu festival terpenting di India. Tujuan diadakannya festival ini adalah untuk mempromosikan pembuat film baru, bertukar pengetahuan, informasi, ide dan budaya antara India dan negara lain di bidang etika sosial dan budaya mereka. JIFF juga mempromosikan persahabatan dan kerja sama di antara masyarakat dunia melalui film dan dokumenter.

Festival Film Jaipur India ke-14 diadakan pada 7-11 Januari 2022, di Jaipur, India.

Ashkan Rahgozar, sutradara Iran lainnya juga dipilih untuk menilai festival internasional. Penulis dan sutradara animasi ini terpilih sebagai juri bagian utama Festival Animasi Internasional Thessaloniki ke-7 di Yunani. Selain itu, seniman ini juga akan mengadakan kelas master online selain penjurian karya yang dikirimkan ke festival ini.

The 7th International Animation Festival of Thessaloniki, Greece (TAF) diadakan secara daring mulai 14 hingga 24 Oktober.