Lintasan Sejarah 12 Februari 2023
Hari ini Ahad, 12 Februari 2023 bertepatan dengan 21 Rajab 1444 Hijriah Qamariah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 23 Bahman 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Ibn Abi Al-Hadid meninggal dunia
788 tahun yang lalu, tanggal 21 Rajab 656 HQ, Ibn Abi Al-Hadid, seorang pemikir dan penulis muslim terkemuka meninggal dunia pada usia 70 tahun.
Pada saat Moghul menyerang Baghdad, ia ditawan, namun oleh beberapa pembesar saat itu ia diselamatkan dari maut.
Karya terkenal Ibn Abi Al-Hadid yaitu, "Syarah Nahjul Balaghah" yang merupakan penjelasan dari kumpulan perkataan Imam Ali as. Dalam buku tersebut, Ibn Abi Al-Hadid mengungkapkan keagungan Nahjul Balaghah dari sisi sastra, sejarah dan kalam. Karya lainnya antar lain "al-Abqari al-Hasan dan "as-Sab' al-Uluyat."
Akhond Mulla Mohammad Hossein Fesharaki Wafat
88 tahun yang lalu, tanggal 23 Bahman 1313 HS, Akhond Mulla Mohammad Hossein bin Mohammad Jafar Fesharaki meninggal dunia dalam usia 85 tahun dan dimakamkan di kota Isfahan.
Akhond Mulla Mohammad Hossein Fesharaki lahir pada 1228 HS di kota Isfahan dan menyelesaikan dasar pendidikan agamanya di kota kelahirannya. Demi menyempurnakan pendidikannya, Akhond Fesharaki pergi ke kota Najaf al-Asyraf, Irak dan belajar kepada guru-guru besar seperti Habibollah Rashti, Sheikh Zainuddin Mazandarani dan Mirza Mohammad Hassan Shirazi.
Beliau dikenal dengan kezuhudan dan kesederhanaannya dan banyak mendidik ulama. Warga Isfahan menjadikannya sebagai rujukan dalam masalah keagamaannya hingga akhir hayatnya.
Hasan Al-Banna Gugur Syahid
75 tahun yang lalu, tanggal 12 Februari tahun 1948, Hasan al-Banna, seorang pejuang muslim terkemuka dan pendiri gerakan Ikhwanul Muslimin, gugur syahid dalam teror yang dilancarkan Raja Mesir saat itu, yaitu Raja Faruq yang berkonspirasi dengan imperialis Inggris.
Hasan al-Banna selama masa pendidikannya di universitas aktif berjuang menentang imperialisme asing di negerinya. Pada tahun 1928, beliau mendirikan organisasi Ikhwanul Muslimin yang memperjuangkan penegakan nilai-nilai Islam dalam masyarakat dan pemerintah. Secara cepat, organisasi ini berkembang ke berbagai negara muslim dan Hasan al-Banna menjadi sangat terkenal di dunia Islam.
Pada tahun 1948, organisasi ini dibubarkan pemerintah Mesir atas tuduhan telah melakukan pembunuhan terhadap Perdana Menteri Mesir saat itu dan merencanakan konspirasi untuk menggulingkan Raja Faruq. Para anggota organisasi ini banyak yang ditangkap, termasuk Hasan al-Banna yang akhirnya dibunuh. Meskipun demikian, hingga kini organisasi tersebut masih terus aktif melanjutkan perjuangan mereka di berbagai negara Islam.