Lintasan Sejarah 20 Februari 2023
Hari ini Senin, 20 Februari 2023 bertepatan dengan 29 Rajab 1444 Hijriah Qamariah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 1 Isfand 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Sayidah Khadijah Wafat (Sebuah Riwayat)
1447 tahun yang lalu, tanggal 29 Rajab tahun ketiga sebelum Hijrah, Sayidah Khadijah meninggal dunia menurut satu riwayat.
Sayidah Khadijah as setelah hidup bersama Rasulullah Saw selama 25 tahun meninggal dunia di usia 65 tahun dan dikebumikan di daerah Jahun, Mekah.
Beliau menikah dengan Rasulullah Saw di usi 40 tahun dan dari perkawinan itu mereka dikaruniai dua anak laki-laki dan empat perempuan. Nama mereka berturut-turut adalah Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum dan Sayidah Fathimah as.
Sayidah Khadijah merupakan perempuan pertama yang memeluk Islam dan seluruh hartanya diserahkan kepada Rasulullah Saw untuk dipakai menyebarkan Islam.
Perang Perancis-Meksiko Berakhir
157 tahun yang lalu, tanggal 20 Februari 1866, berakhirlah perang antara Prancis dengan Meksiko yang telah meletus sejak tahun 1862.
Meksiko meraih kemerdekaan pada tahun 1810. Namun situasi di negara itu tak kunjung stabil karena didera berbagai peperangan, di antaranya melawan AS yang berakhir dengan dicaploknya sebagian kawasan Meksiko ke dalam wilayah AS dan Perang Reformasi yang berakhir dengan hutang bertimbun dari Inggris, Prancis, dan Spanyol.
Karena pemerintah Meksiko berhenti membayar hutang, tentara ketiga negara itu datang Meksiko pada tahun 1862. Kemudian Inggris dan Spanyol keluar dari Meksiko segera setelah mereka melihat bahwa Prancis lebih bertujuan mencari kekuasaan politik daripada menagih hutang.
Kaisar Perancis, Napoleon, mengambil kesempatan itu dengan menduduki Meksiko. Meksiko City direbut Prancis tahun 1863 dan Presiden Meksiko saat itu, Benito Juarez, melarikan diri dari ibukota. Tahun 1864, seorang tokoh konservatif Meksiko bernama Maxmilian, yang merupakan saudara Kaisar Austria, diangkat sebagai Kaisar Meksiko atas dukungan Napoleon.
Perlawanan kelompok liberal di bawah pimpinan Benito Juarez dan tekanan dari Amerika Serikat, membuat Napoleon akhirnya menarik pasukannya dari Meksiko tahun 1866. Kaisar Maxmilian ditangkap dan ditembak mati oleh pejuang liberal Meksiko. Benito Juarez kembali menjadi presiden hingga meninggal dunia tahun 1872.
Anggota Dewan Garda Konstitusi Pertama Diangkat
44 tahun yang lalu, tanggal 1 Isfand 1357 HS, Imam Khomeini ra, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, menetapkan enam ahli fiqih yang menjadi anggota Dewan Garda Konstitusi pertama Iran.
Dewan Garda Konstitusi adalah sebuah lembaga yang bertugas memverifikasi segala hukum yang dikeluarkan oleh Parlemen Iran agar selalu sejalan dan sesuai dengan hukum syariah Islam. Tugas lain dari Dewan ini adalah mengawasi berlangsungnya berbagai pemilu dan referendum di Iran.
Dewan ini terdiri dari enam ahli fiqih (hukum agama) dan enam ahli di berbagai bidang hukum lainnya. Keenam ahli fiqih ditunjuk oleh Pemimpin Revolusi Islam Iran. Sedangkan enam ahli hukum lainnya direkomendasikan oleh Ketua Mahkamah Agung Iran, yang kemudian dipilih dan ditetapkan oleh anggota parlemen.