Mar 14, 2023 10:26 Asia/Jakarta
  • 14 Maret 2023
    14 Maret 2023

Hari ini Selasa, 14 Maret 2023 bertepatan dengan 21 Sya'ban 1444 Hijriah Qamariah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 23 Isfand 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Abdul Karim bin Muhammad Samani Terlahir

938 tahun yang lalu, tanggal 21 Sya'ban 506 HQ, Abdul Karim bin Muhammad Sam'ani, yang dijuluki "Taj Islam", seorang ulama fiqih dan hadis terkenal abad ke-6 Hijriah, terlahir ke dunia di kota Marv, di tenggara Turkmenistan.

Dia melakukan perjalanan ke berbagai tempat, seperti Iran, Suriah, dan Arab Saudi dan menuntut ilmu dari ulama-ulama terkemuka pada zaman itu.

Karya paling terkenal dari Sam'ani adalah buku berjudul Al-Ansab. Buku lain karya Sam'ani berjudul "Mu'jamul Masayikh", "Tadzlilu Tariikhu Baghdad", dan "Tarikh Marv".

Majlis Syura Melli Iran Ratifikasi Setujui Pembentukan SAVAK 

66 tahun yang lalu, tanggal 23 Isfand 1335 HS, Majlis Syura Melli atau Parlemen Iran meratifikasi usulan pembentukan SAVAK atau Lembaga Intelijen Iran.

Sejarah

Istilah SAVAK merupakan singkatan dari Sazman Ettelaat va Amniyat-e Keshvar atau Lembaga Intelijen dan Keamanan Negara. Lembaga menakutkan ini praktis mulai beroperasi di awal tahun 1336 Hs dan dipimpin oleh Teymur Bakhtiar. Filosofi pembentukan SAVAK adalah untuk menumpas dengan kekerasan setiap gerakan yang menentang rezim Pahlevi. Ketika pemerintah menerapkan darurat militer, maka sudah barang tentu ini hanya sementara, tapi sistem SAVAK tetap terus berjalan bahkan sebagai pengganti pemerintahan militer.

SAVAK punya hubungan dengan CIA dan Mossad, sehingga perlahan-lahan menjadi lembaga yang sangat menakutkan bagi rakyat Iran. Selama keberadaannya, lembaga ini telah melakukan kejahatan luar biasa terhdap bangsa Iran, khususnya para pejuang Revolusi Islam Iran. Untuk mendapatkan informasi, para anasir SAVAK tidak segan-segan untuk melakukan penyiksaan, lalu diserahkan kepada pengadilan yang sudah diatur sedemikian rupa dan dikirim ke penjara untuk kemudian disiksa lagi.

Sedemikian sadisnya lembaga ini, sehingga Sekjen Amnesti Internasional pada 1353 HS menyatakan tidak ada laporan paling kelam terkait hak asasi manusia seperti yang terjadi di Iran.

Tentara Zionis Memulai Invasi ke Lebanon
 
45 tahun yang lalu, tanggal 14 Maret 1978, tentara Zionis dengan dalih adanya aksi militer yang dilakukan warga Palestina di pinggiran Tel Aviv, melakukan invasi ke wilayah Lebanon.

Dalam invasi yang membunuh sejumlah besar warga sipil Lebanon dan Palestina ini, tentara Zionis menduduki kawasan selatan Lebanon hingga sungai Lithani. Alasan utama Israel menduduki kawasan itu adalah karena ingin menguasai sumber air dari sungai tersebut.

Menyusul invasi Israel ini, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi tahun 425 yang memerintahkan agar Zionis keluar dari Lebanon Selatan. Selain itu, DK PBB juga mengirimkan pasukan 4000 orang untuk menjaga perdamaian di kawasan tersebut. Pada tahun 1982, sekali lagi Israel menginvasi dan menduduki Lebanon selatan. Namun pada tahun 2000, perlawanan rakyat Lebanon di bawah pimpinan pasukan Hizbullah berhasil mengusir keluar tentara Zionis.