May 09, 2023 09:21 Asia/Jakarta
  • 9 Mei 2023
    9 Mei 2023

Hari ini, Selasa, 9 Mei 2023 bertepatan dengan 18 Syawal 1444 Hijriah Qamariah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 19 Ordibehesht 1402 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini.

Ibnu Idris Al-Hilli, Ahli Fiqih Syiah Wafat

Tanggal 18 Syawal 598 HQ, Ibnu Idris al-Hilli, ahli fiqih Syiah meninggal dunia di usia 55 tahun .

Fakhruddin Abu Abdillah Muhammad bin Ahmad bin Idris al-Hilli lahir di kota Hillah pada 543 HQ di kota Hillah, Irak. Ibnu Idris sejak kecil telah mempelajari ilmu-ilmu agama, khususnya al-Quran dan di masa mudanya telah menjadi seorang faqih hebat. Beliau meyakini bahwa berpikir merupakan kewajiban setiap manusia untuk memilih jalan yang benar. Barangsiapa yang tidak memanfaatkan nikmat ini, berarti ia telah kufur dan mengingkari nikmat-nikmat Allah Swt.

Para ulama sezaman dan setelah Ibnu Idris sangat memuji sikap dan keberanian beliau yang mampu menggerakkan fiqih Islam menuju kesempurnaannya. Satu abad sepeninggal Syaikh Thusi, seluruh ulama dan faqih Syiah menukil pendapat beliau. Bahkan boleh dikata pintu ijtihad tertentu pada tahapan tertentu. Kondisi ini terus berlanjut hingga Ibnu Idris keluar dari lingkaran taklid dan menjadi mujtahid.

Ibnu Idris memiliki banyak karya ilmiah yang sangat berharga dan yang paling terkenal adalah buku al-Sarair. Buku ini merupakan karya jenius dan baru di dunia fiqih masa itu dan kekuatan isinya masih terus diperbincangan hingga kini. Selain memuat tema-tema penting fiqih, buku ini juga memuat hadis-hadis pilihan Ibnu Idris dan membuat nilai hadis menjadi penting.

Pasukan Rusia Keluar dari Iran

Tanggal 19 Ordibehesht 1325 HS, pasukan Rusia secara resmi keluar dari Iran.

Sejarah

Pasca berakhirnya Perang Dunia II, Iran mengadukan Rusia ke Dewan Keamanan PBB. Karena sesuai dengan kesepakatan sebelumnya, Rusia harus menarik tentaranya dari Iran dan tidak mencampuri urusan dalam negeri Iran.

Waktu itu, Rusia tidak pernah berpikir bahwa Iran akan melakukan pengaduan ini dan akhirnya Rusia meminta pengunduran tindak lanjut masalah ini. Tapi wakil Iran, Inggris dan Amerika menolak penundaan sidang di Dewan Keamanan PBB yang rencananya akan membahas masalah ini.

Dengan demikian, Duta Besar Rusia di Iran berusaha sekuat tenaga untuk mencapai kesepakatan dengan para pejabat Iran. Pada akhirnya, kedua pihak menandatangani nota kesepahaman soal penarikan mundur pasukan Rusia dari Iran dan minyak Utara dan Azerbaijan. Sesuai dengan kesepakatan itu, pada tanggal 19 Ordibehesht 1325 Hs, Rusia menarik seluruh pasukannya dari Iran.

Armenia Menyerang Azerbaijan
 
Tanggal 9 Mei 1992, tentara Armenia memulai serangannya ke Azerbaijan.

Pertentangan antara kedua negara ini berakar dari keinginan etnis Armenia yang tinggal di kawasan Nagorno-Karabakh yang terletak di Azerbaijan untuk memerdekakan diri, sejak tahun 1923.
 
Setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, konflik tersebut semakin meruncing atas campur tangan pemerintah Armenia. Pada tahun 1992, Armenia memulai invasinya ke Azerbaijan sehingga mengakibatkan tewasnya ribuan orang dan mengungsinya 1,4 juta orang.

Meskipun pada tahun 1993 telah diadakan gencatan senjata, namun sebagian wilayah Azerbaijan masih diduduki Armenia dan konflik Nagorno-Karabakh hingga kini masih belum tuntas.

Tags