May 11, 2023 11:02 Asia/Jakarta

Membaca Sinyal Perubahan Kebijakan Luar Negeri Turki terhadap Suriah.

Selama setahun terakhir, ketika pemerintahan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menghentikan kebijakan permusuhan terhadap negara-negara tetangga, terdapat tanda-tanda signifikan perubahan kebijakan luar negeri Ankara, khususnya terhadap pemerintahan Bashar Assad di Suriah.

Pemerintah Ankara telah berusaha untuk menggulingkan pemerintahan Bashar al-Assad yang sah di Suriah sejak 2011, dengan dukungan Amerika Serikat dan sekutunya, serta Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Namun selama beberapa tahun terakhir, ketika kebijakan AS di Suriah jelas bertentangan dengan kepentingan nasional Turki, para pejabat Ankara telah mencoba menyelesaikan perbedaan Turki dengan Suriah.

Pada langkah pertama, otoritas Ankara telah mencoba menunjukkan perubahan nyata dalam kebijakan luar negeri Turki dengan berpartisipasi aktif dalam pertemuan segi empat di Moskow dengan kehadiran Iran, Rusia, dan Suriah.

Padahal sebelum dan sejak 2018 ketika Turki memasukkan pasukan militernya ke wilayah Suriah, para pemimpin partai oposisi pemerintah Ankara selalu memperingatkan pejabat pemerintah Turki untuk segera menarik militer Turki dari wilayah Suriah.

Terlepas dari kenyataan bahwa pemerintah Erdoğan telah mengambil langkah menuju rekonsiliasi dengan pemerintah Suriah setelah menderita kerugian ekonomi dan keuangan yang signifikan, pergantian kebijakan luar negeri Turki terhadap pemerintah Bashar al-Assad harus dianggap sebagai pertanda baik. More ...

Tags