Jun 04, 2023 09:24 Asia/Jakarta
  • 4 Juni 2023
    4 Juni 2023

Hari ini, Ahad, 4 Juni 2023 bertepatan dengan 15 Dzulqa'dah 1444 H dan menurut kalender nasional Iran adalah tanggal 14 Khordad 1402 HS. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini.

Kelahiran Ayatullah Mirza Hossein Naini

Tanggal 15 Dzulqadah 1276 HQ, Ayatullah Muhammad Hossein Naini, seorang ulama besar islam terlahir ke dunia.

Ayatullah Muhammad Hossein Naini yang lebih dikenal dengan Mirza Naini setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya, melanjutkan pendidikan ke Najaf, Irak, hingga mencapai derajat mujtahid.
 
Ayatullah Naini menguasai berbagai bidang ilmu, seperti matematika, hikmah, filsafat, irfan, dan fiqih. Keluasan ilmunya membuat Ayatullah Naini memiliki tempat istimewa di kalangan para ilmuwan Najaf saat itu.

Mirza Naini meninggalkan karya penulisan. Karya beliau yang terpenting berjudul "Tanbihul Ummah" yang membahas berbagai bentuk pemerintahan despotik dan kewajiban para ulama dalam menghadapi pemerintahan seperti ini. Buku ini meningkatkan perasaan anti-despotisme di tengah rakyat Iran dan amat berperan dalam menggalang revolusi konstitusional Iran pada periode Dinasti Qajar.
 
Ayatullah Naini juga menyusun buku ilmu Ushul Fiqih dengan bahasa yang sederhana dan jauh dari kerumitan.

Penganugerahan Perdana Pulitzer

Tanggal 4 Juni 1917, untuk pertama kalinya penghargaan Pulitzer dianugerakan.

Penghargaan Pulitzer ialah penghargaan tertinggi dalam bidang jurnalisme cetak di Amerika Serikat. Di samping itu, penghargaan ini juga diberikan untuk pencapaian dalam bidang sastra dan gubahan musik.

Penghargaan Pulitzer pertama kali diberikan pada 4 Juni 1917 dan sejak beberapa waktu lalu mulai diumumkan pada April setiap tahunnya.

Sejarah

Penerima penghargaan ini dipilih sebuah badan independen yang secara resmi diatur Columbia University Graduate School of Journalism, Amerika Serikat.
 
Penghargaan ini diciptakan Joseph Pulitzer, seorang jurnalis dan penerbit surat kabar Hongaria-Amerika Serikat pada akhir abad ke-19. Penghargaan diberikan dalam berbagai kategori yang berhubungan dengan jurnalisme, kesenian, dan surat-surat.

Hanya foto-foto dan laporan yang diterbitkan surat kabar atau organisasi berita harian dan yang berbasis di Amerika Serikat yang berhak menerima Penghargaan Pulitzer. Pada penganugerahan perdana ini Laura E Richards, Maude H Elliott, dan Florence Hall menerima Pulitzer untuk kategori biografi. Lalu, Jean Jules Jusserand menerima Pulitzer untuk kategori sejarah. Selanjutnya, Herbert B Swope menerima Pulitzer untuk kategori jurnalisme.

Imam Khomeini Wafat

Tanggal 14 Khordad 1368 HS (3 Juni 1989), Imam Ruhullah Mousavi Khomeini, pemimpin Revolusi Islam Iran, meninggal dunia.

Imam Khomeini dilahirkan pada tahun 1903 di kota Khomein, Iran tengah. Sejak kecil, beliau telah mengenal perjuangan melawan kezaliman, karena ayah beliau juga merupakan seorang ulama yang gigih berjuang melawan penguasa yang zalim dan akhirnya  gugur syahid dibunuh penguasa.

Pada usia muda, Ruhullah Khomeini menuntut ilmu-ilmu agama di hauzah ilmiah Qom. Sejak tahun 1962, perjuangannya melawan penguasa semakin aktif dan terbuka, sampai-sampai beliau dipenjara, lalu akhirnya dibuang ke Turki, kemudian ke Irak. Selama tiga belas tahun di Irak, selain belajar dan mengajar agama, Imam Khomeini meneruskan perjuangannya melawan pemerintahan dengan cara menyampaikan pidato-pidato yang membuka kedok Shah Pahlevi yang despotik serta tindakan imperialistik AS di Iran.

Pidato-pidato Imam Khomeini di Irak disebarkan secara rahasia melalui tulisan atau rekaman kaset di Iran dan akhirnya, rakyat Iran pun bangkit mengadakan demonstrasi-demonstrasi menentang pemerintah. Ketika penentangan rakyat semakin memanas, pemerintah Iran akhirnya memindahkan Imam Khomeini ke Paris, dengan tujuan untuk menjauhkan beliau dari rakyat Iran. Namun, justru setelah kepindahan beliau ke Paris yang memiliki fasilitas pers dan komunikasi yang modern, pesan-pesan Imam semakin gencar disampaikan ke Iran dan semakin maraklah demonstarsi rayat menuntut mundurnya Shah Pahelvi.

Akhirnya, pada tahun 1979, Shah Pahlevi melarikan diri ke luar negeri dan Imam Khomeini kembali ke Iran. Setelah berpihaknya berbagai unsur pemerintahan dan militer kepada Imam, akhirnya tahun itu juga, revolusi Islam Iran mencapai kemenangannya. Setelah 10 tahun Republik Islam Iran berdiri, Imam Khomeini meninggal dunia akibat sakit.