Lintasan Sejarah 28 Juni 2023
Hari ini, Rabu, 28 Juni 2023 bertepatan dengan 9 Dzulhijjah 1444 H dan menurut kalender nasional Iran adalah tanggal 7 Tir 1402 HS. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini.
Hari Arafah, Hari Para Pecinta Ilahi
Tanggal 9 Dzulhijjah dalam sejarah dikenal dengan nama Hari Arafah dan termasuk hari-hari besar Islam, sekalipun tidak disebut sebagai hari raya atau ied.
Di hari ini Allah Swt menyeru hamba-hamba-Nya agar beribadah dan melakukan ketaatan. Allah sendiri mempersiapkan segalanya kepada mereka yang melakukan ibadah dan berdoa di hari ini. Pada hari penuh berkah ini setan begitu terhina dan marah.
Sejak tergelincirnya mata hari pada tanggal 9 Dzulhijjah, para jemaah haji melakukan ibadah wukuf di padang Arafah. Banyak hadis yang menyebutkan keutamaan melakukan wukuf di padang Arafah. Sementara saat matahari terbenam, para jemaah haji bergerak dari Arafah menuju Masy’ar al-Haram dan mempersiapkan dirinya untuk melakukan manasik haji.
72 Anggota Partai Jomhouri-e Eslami Gugur Syahid
Tanggal 7 Tir 1360 Hs, 72 anggota Partai Jomhouri-e Eslami Iran, termasuk Ayatullah Doktor Syahid Beheshti, yang saat itu menjabat sebagai Ketua Mahkamah Agung Iran, gugur syahid akibat meledaknya sebuah bom di gedung markas partai tersebut.
Peledakan gedung markas Partai Republik Islam itu dilakukan oleh kelompok teroris Mujahidin al-Khalq yang berkonspirasi dengan negara-negara Barat.
Gugur syahidnya 72 tokoh garis depan Revolusi Islam Iran tersebut tak pelak lagi memberikan pukulan keras terhadap Republik Islam Iran yang baru berdiri 2 tahun. Namun, berkat dukungan besar dari rakyat Iran terhadap revolusi, Republik Islam tetap tegak berdiri meskipun berkali-kali didera peristiwa teror, termasuk agresi yang dilakukan oleh negara tetangganya, Irak.
Serangan Rezim Zionis
Tanggal 28 Juni 2006, serangan brutal Rezim Zionis Israel menggempur kawasan Jalur Gaza, wilayah Otorita Palestina dari darat dan udara.
Serangan ganas itu dilancarkan sebagai aksi balas terhadap operasi yang digelar oleh para pejuang Palestina pada tiga hari sebelumnya. Saat itu para pejuang Palestina berhasil membunuh 2 serdadu Israel yang tengah berada di pos penjagaan dan menawan seorang lainnya.
Pada hari pertama serangan besar-besaran itu yang dikenal juga sebagai serangan ‘Hujan Musim Panas', sejumlah menteri, beberapa anggota parlemen Palestina, dan anggota Dewan kota pimpinan Hamas, diculik oleh pasukan militer Rezim Zionis. Selain itu, akibat serangan tersebut, ratusan rakyat Palestina gugur syahid dan selebihnya mengalami luka-luka.
Hanya karena beralasan untuk membebaskan seorang tawanan, Rezim Zionis Israel melancarkan serangan brutal ke Jalur Gaza, padahal sekarang ini sekitar sepuluh ribu orang Palestina menjadi tawanan Israel dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.