Aug 19, 2023 10:15 Asia/Jakarta
  • 19 Agustus 2023
    19 Agustus 2023

Hari ini, Sabtu, 19 Agustus 2023 bertepatan dengan 2 Safar 1445 H dan menurut kalender nasional Iran adalah tanggal 28 Mordad 1402 HS. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini.

Zaid bin Ali bin Husein as Syahid

Tanggal 2 Shafar 121 HQ, Zaid bin Ali bin Husein, putra Imam Sajjad as, gugur syahid dalam pertempuran melawan kezaliman yang dilakukan oleh rezim Bani Umayah.

Kebangkitan Zaid bin Ali ini merupakan salah satu dari beberapa kebangkitan yang muncul setelah Kebangkitan Karbala. Kebangkitan lainnya adalah Kebangkitan Tawabin dan kebangkitan Mukhtar Tsaqafi. Semua perjuangan ini memiliki tujuan yang sama yaitu menebus darah Imam Husein yang telah ditumpahkan oleh rezim zalim Bani Umayah dan menggulingkan pemerintahan kejam itu.

Kudeta Atas Pemerintahan Mosaddegh di Iran

Tanggal 28 Mordad 1332 HS, terjadi sebuah kudeta terhadap pemerintahan Dr. Mosaddegh di Iran.

Dengan digulingkannya Mosaddegh, Shah Muhammd Reza Pahlevi yang tiga hari sebelum kudeta melarikan diri ke Italia, kembali menduduki kekuasaannya di Iran. Kudeta ini didalangi oleh CIA dan bekerja sama dengan Inggris dan memanfaatkan perpecahan yang terjadi di antara para poltikus dan rakyat.

Sejarah

Sebelum terjadinya kudeta ini, rakyat muslim Iran berhasil menghentikan penguasaan Inggris atas industri minyak Iran dan menasionalisasi industri minyak tersebut. Namun, kebangkitan rakyat ini menjadi lemah karena terjadinya pertentangan antara para pemimpin politik dan ruhaniwan.

Dalam situasi seperti itu, komandan militer Tehran mengumumkan pelarangan segala bentuk demostrasi. Namun, sekelompok preman yang sebelumnya sudah diorganisasi bersama dengan pasukan Shah turun ke jalan dan menyerang pusat-pusat pemerintahan. Kemudian, Zahedi, seorang perwira pro-AS mengumumkan jatuhnya pemerintahan Mosaddegh dan mengangkat dirinya sebagai perdana menteri melalui radio.

Setelah kudeta, Shah Reza kembali berkuasa dan menerapkan politik yang amat menekan rakyat dan memberlakukan sensor yang sangat ketat. Hasil lain dari kudeta ini adalah meningkatnya pengaruh AS  di Iran dan mengurangi pengaruh Inggris.

Kudeta Terhadap Presiden Gorbachev
 
Tanggal 19 Agustus 1991, sekelompok militer Uni Soviet di bawah pimpinan Genadi Yanayev, melakukan kudeta terhadap Presiden Gorbachev.

Para pelaku kudeta ini berkeinginan untuk mengakhiri reformasi Gorbachev dan menghalangi terpecah-pecahnya Uni Soviet. Pada saat terjadinya kudeta, Gorbachev sedang berada di kepulauan Krim di tepi laut Hitam.
 
Boris Yeltsin yang saat itu menjadi presiden negara bagian Rusia dengan dukungan Barat dan rakyat membungkam kudeta tersebut. Digagalkannya kudeta ini membuat kekuasaan Yeltsin semakin besar dan keruntuhan Uni Soviet semakin cepat.

Tags