Pakar nuklir Iran untuk pertama kalinya berhasil memproduksi radionuklida Cesium-137.

Bahan ini digunakan untuk berbagai keperluan medis dan industri. Radionuklida (atau radioisotop) adalah variasi unsur atom radioaktif.

Mereka diproduksi dengan memaparkan bahan target pada fluks neutron dalam reaktor nuklir.

Radionuklida Cesium-137 tidak ada secara alami. Hal ini terutama ditemukan pada bahan bakar nuklir bekas dan limbah radioaktif.

Digunakan dalam perangkat radiasi, brachytherapy, radioterapi dan pegas kalibrasi. Juga digunakan dalam berbagai jenis alat pengukur industri.

Bahan tersebut juga diperlukan untuk meradiasi produk darah, kosmetik, makanan, dan produk lainnya. Iran dulu mengimpor bahan tersebut sampai sekarang.

Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah mencapai kemajuan luar biasa dalam industri nuklir. Kemajuan telah dicapai meskipun ada ancaman dan sanksi dari rezim Barat.

Tehran selalu menegaskan kembali bahwa program nuklirnya hanya dimaksudkan untuk tujuan damai.