Lintasan Sejarah 14 Oktober 2023
Hari ini, Sabtu, 14 Oktober 2023 bertepatan dengan 28 Rabiul Awal 1445 H dan menurut kalender nasional Iran adalah tanggal 22 Mehr 1402 HS. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini.
Pasukan Islam Mengalahkan Dinasti Sasanid
Tanggal 28 Rabiul Awal 31 HQ, pasukan Islam mengalahkan Dinasti Sasanid.
Yazgerd III, Raja Sasanid pada tahun 31 HQ tiba di kota Marv untuk mengumpulkan pasukan dan meminta bantuan dari Khaqan Turki, gubernur Kashgar dan daerah-daerah lain yang berbatasan dengan kawasan timur Cina. Tapi Mahavieh, penjaga kota Marv yang dituduh menggunakan kekayaan kota mengutus beberapa orang ke tempat Yazgerd III. Beberapa orang yang diutus ini berhasil membunuh Yazgerd III dan dengan demikian berakhirlah silsilah dinasti Sasanid
Pada masa itu pula, pasukan Islam memasuki Iran untuk menyebarkan agama Islam dan tanggal 28 Rabiul Awal 31 HQ mereka berhasil mengalahkan dinasti Sasanid. Kekalahan itu kembali pada kondisi dalam negeri Iran yang tidak stabil dan kezaliman yang dilakukan terhadap warga. Di sisi lain, keistimewaan agama Islam mempercepat kehancuran dinasti Sasanid.
Wafatnya Ayatullah Mohammad Bagher Mohseni Malayeri
Tanggal 22 Mehr 1374 HS, Ayatullah Mohseni Malayeri, seorang ulama ahli ibadah dan zuhud meninggal dunia.
Ayatullah Mohammad Bagher Mohseni Malayeri merupakan tokoh ulama yang cukup terkenal dan disegani di Hauzah Ilmiah Qom. Ayatullah Mohseni Malayeri dilahirkan di kota Najaf dari keluarga ulama. Sejak kecil Ayatullah Mohseni Malayeri bersama keluarganya pindah ke kota Malayer.
Setelah menyelesaikan tingkat pertama pelajaran hauzah, Ayatullah Malayeri kemudian melanjutkan pendidikannya di Hauzah Mashad. Bersamaan dengan didirikannya Hauzah Ilmiah Qom, Ayatullah Mohseni Malayeri pindah ke kota ini dan belajar kepada pendiri Hauzah Qom, Ayatullah Sheikh Abdulkarim Hairi Yazdi dan setelah itu berguru pada Ayatullah al-Udzma Sayid Hossein Boroujerdi hingga mencapai derajat ijtihad.
Setelah bertahun-tahun menimba ilmu, Ayatullah Mohseni Malayeri kemudia kembali ke kotanya Malayer. Sekembalinya ke kampung halamannya, Ayatullah Malayeri kemudia mendirikan hauzah ilmiah, Huseiniah, perpustakaan dan masjid. Sebagai ulama besar, sehari-harinya beliau mendarmabaktikan umurnya dengan mengajar, menulis dan menuntun masyarakat.
Presiden Tanzania Meninggal Dunia
Tanggal 14 Oktober 1999, Julius Kambarage Nyerere, Presiden pertama Republik Tanzania, meninggal dunia.
Nyerere dilahirkan di keluarga bangsawan dan meraih gelar masternya di University of Edinburgh Inggris. Setelah kembali ke tanah airnya, pada tahun 1954, Nyerere masuk ke kancah politik. pada tahun itu, ia mendirikan partai politik pertama di Tanzania, yaitu The Tanganyika African National Union yang menyatukan berbagai faksi nasionalis dan menjadi partai yang membawa Tanzania kepada kemerdekaannya.
Pada tahun 1962, Nyerere terpilih sebagai presiden dan di tahun 1985, ia mengundurkan diri. Nyerere meninggal dunia akibat penyakit kanker yang diidapnnya di london pada tahun 1999.