Okt 15, 2023 13:23 Asia/Jakarta

Mengisi ulang mobil listrik saat berkendara bukan sekadar angan-angan.

Produsen sedang menguji teknologi pengisian ulang dinamis untuk perjalanan jauh, menggunakan baterai kecil dengan lebih sedikit logam langka.

Ada 3 solusi yang mungkin.

Yang pertama adalah pengisian daya mobil induktif yang memungkinkan pengisian daya nirkabel tanpa kontak.

Kumparan yang digerakkan oleh kabel listrik dikuburkan di dalam tanah yang kemudian berfungsi sebagai pelat induksi.

Saat kendaraan melewati kumparan diberi energi dan memancarkan medan elektromagnet, kumparan lain yang dipasang di bawah kendaraan menerima medan magnet ini mengubahnya menjadi energi.

Saat ini sistem energi ini tidak terlalu kuat dan mahal. Risiko memaparkan pengguna pada medan magnet juga penting untuk dipahami.

Yang kedua adalah pengisian konduktif berbasis darat.

Ini menggunakan segmen rel yang dimasukkan ke dalam permukaan jalan termasuk beberapa segmen berlubang.

Rel menerima tenaganya dari kendaraan yang dilengkapi dengan bantalan gesekan atau batang kayu jika rel berlubang.

Jika terjadi kecelakaan, bantalan akan tertarik secara otomatis. Sistem rel yang konduktif ini memerlukan perbaikan jalan yang besar dan rel dapat tersumbat, sehingga menimbulkan masalah bagi kendaraan roda 2.

Yang ketiga adalah konduksi di atas kepala.

Solusi ini terinspirasi dari kereta api dan menggunakan catenary, yaitu saluran listrik yang digantung pada tiang.

Sebuah perangkat yang dikenal sebagai pentagraph di atap kendaraan aktif ketika mendeteksi catenary dan memasok energi ke kendaraan. Solusi kuat ini dirancang untuk truk karena ketinggian saluran udara yang diperlukan yang rapuh dan sensitif terhadap panas.

Tags